Akhir Cerita Pungli Bantuan Rice Cooker di Desa Sarimulyo Blora, Kades Bikin Pernyataan Minta Maaf

Surat pernyataan Kepala Desa Sarimulyo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. (Memanggil.co/Ist)

MEMANGGIL.CO - Kepala Desa Sarimulyo, Budy Siswoyo membuat pernyataan tertulis disaksikan Forum Komunikasi Pimpinan di Kecamatan (Forkopimcam) Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Sejumlah awak media juga turut menjadi saksi secara langsung saat di kediamannya.

Surat pernyataan tersebut ditandatangani dan distempel oleh Budy Siswoyo pada Selasa (3/12/2024). Sebagai tembusan, juga ditujukan kepada Forkopimcam Ngawen, serta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Sarimulyo.

Baca juga: Pejalan Kaki di Blora Tertemper KA Gumarang Saat Melintasi Petak Jalan Kapuan - Cepu

"Terkait adanya kejadian penarikan bantuan dari Kementerian ESDM berupa rice cooker senilai Rp 100 ribu kepada 34 KPM di Desa Sarimulyo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, saat ini sudah dikembalikan," demikian kata Kades Sarimulyo saat membacakan surat pernyataannya, ditulis Memanggil.co, Selasa (3/12/2024).

Kades Sarimulyo melanjutkan, perihal ini sudah direstotive justice bersama Forkopimcam Ngawen. Tak lupa, pihaknya kemudian meminta maaf kepada masyarakat luas lantaran fakta kejadian menuai sorotan banyak pihak.

Baca juga: Bupati Arief Rohman Kedatangan Bule di Kantornya, Lanjut Diajak Jelajah Blora

"Kami dari Pemerintah Desa Sarimulyo meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian ini. Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya," ujarnya.

Dalam pertemuan ini, Kades Sarimulyo menyatakan secara langsung kesiapannya untuk memberikan kompensasi kepada 34 warga KPM yang mendapatkan rice cooker dari KESDM.

Baca juga: Ketika Pengawas dan Kepala Sekolah Dikumpulkan oleh Disdik Blora, Ada Apa?

Mereka akan diberi tambahan bantuan beras dari pihak desa supaya bisa di masak. Munculnya bantuan tambahan ini, sebagai bentuk kompensasi lantaran sebelumnya KPM dapat bantuan gratis malah diminta untuk nebus dengan uang ratusan ribu rupiah.

Adanya kejadian ini, dipandang penting untuk dipublikasikan di ruang publik supaya tidak terulang, serta barangkali kejadian serupa terjadi di banyak daerah lain supaya segera disikapi juga.

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru