MEMANGGIL.CO - Video yang memperlihatkan dai kondang Miftah Maulana atau yang akrab disapa Gus Miftah mengejek seorang pedagang es teh menjadi viral dan menuai sorotan publik.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, Gus Miftah terlihat mengejek seorang pria yang berjualan es teh dan air mineral di acara "Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah" pada Sabtu (30/11).
Baca juga: Kejari Blora Pelototi Proyek Strategis RSUD Cepu, Pastikan Pembangunan Sesuai Target
Ejekan Gus Miftah pun menuai kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq.
Maman mengungkapkan kekhawatirannya terkait kualitas dakwah yang disampaikan oleh para juru dakwah di Indonesia.
Dia menilai pentingnya Kementerian Agama untuk mengkaji dan melakukan sertifikasi terhadap para dai.
"Kementerian Agama perlu melakukan sertifikasi juru dakwah," ujar Maman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (4/12).
Baca juga: Poli Penyakit Dalam Paling Sering Dikunjungi di RSUD dr R Soeprapto Cepu
Maman menegaskan bahwa kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan perkataan di hadapan publik.
Lebih lanjut, Maman menekankan bahwa seorang pendakwah haruslah menguasai sumber-sumber nilai keagamaan, seperti Al Quran dan hadis, serta memiliki kemampuan dalam menyampaikan tema-tema keagamaan yang baik dan benar.
Dia juga mengingatkan bahwa tidak ada tempat untuk bahasa kotor atau candaan yang mengolok-olok pihak lain dalam dakwah.
Baca juga: Warga Sumberagung Gagal Panen Jagung, Berharap Ada Perhatian dari Pemkab Blora
Menanggapi hal ini, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa apihaknya tengah mengkaji usulan tentang sertifikasi juru dakwah.
"Sedang kita kaji nanti dalam waktu dekat ini," ungkap Nasaruddin di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/12).
Kejadian ini, selain memicu kritik, juga menyoroti pentingnya sikap bijak dalam berdakwah, khususnya bagi tokoh agama yang menjadi panutan masyarakat.
Editor : Redaksi