MEMANGGIL.CO - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Blora menggelar Forum Perangkat Daerah Rencana Strategis (Renstra) 2025-2029 di Aula PMD, Rabu (30/4/2025).
Forum ini digelar menindaklanjuti surat dari Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) dengan Nomor: 000.7/264/2025 terkait penyelenggaraan forum tersebut.
Baca juga: BPN Blora Sebut Sertifikat Rumah yang Hilang Bisa Diganti, Asal Penuhi Syarat Ini
Kepala Dinas PMD, Yayuk Windrati mengatakan forum ini penting untuk menyelaraskan Renstra dengan visi misi Kabupaten Blora ke depan.
[caption id="attachment_28332" align="alignnone" width="1040"] Forum Perangkat Daerah Rencana Strategis (Renstra) 2025-2029 di Aula PMD, Rabu (30/4/2025) (Memanggil.co/Teguh Arianto)[/caption]
"Forum ini diselenggarakan setiap tahun untuk menjaring aspirasi masyarakat bersinergikan antara OPD. Tentunya masukan-masukan yang positif menjadi pertimbangan kami dalam penyusunan Renstra," ujarnya.
Yayuk menegaskan bahwa meskipun Renstra rutin dilakukan tiap tahun, namun pelaksanaan forum perangkat daerah yang digelar masing-masing OPD baru kali ini dilakukan secara terpisah.
Baca juga: Ramalan Zodiak Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces Hari Jumat 16 Mei 2025
"Renstra itu tidak pertama kali dan dilaksanakan setiap tahun, tapi pelaksanaan forum Perangkat Daerah yang dilaksanakan masing-masing OPD itu baru kali ini," katanya.
Menurutnya, biasanya forum perangkat daerah dilakukan secara bersama-sama oleh Bappeda dan dihadiri oleh seluruh OPD dan stakeholder.
"Biasanya forum Perangkat Daerah itu dilaksanakan secara bersamaan Bappeda yang dihadiri oleh semua OPD dari semua stakeholder masukannya disitu semua," ucap Yayuk.
Baca juga: Ramalan Zodiak Leo, Virgo, Libra dan Scorpio Hari Jumat 16 Mei 2025
Yayuk juga menambahkan bahwa hasil dari Renstra baru bisa dievaluasi dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
"Bahwa kita dapat mengekspos Renstra kita. Karena Renstra adalah ideal kita lima tahun kedepan terkait pelaksanaan tercapai atau tidak tercapainya," pungkasnya.
Editor : Teguh Arianto