Kasus Dugaan Korupsi JGU, Mahasiswa Temui Pengacara Deolipa Yumara

Perwakilan mahasiswa mendatangi kantor pengacara Deolipa Yumara pada Senin (28/07/2025).(Memanggil.co/ist)

MEMANGGIL.CO- Setelah sebelumnya ratusan mahasiswa Jakarta Global University (JGU) menggelar aksi unjuk rasa menuntut transparansi dan pertanggungjawaban pihak kampus atas dugaan korupsi, kini sejumlah perwakilan mahasiswa mendatangi kantor pengacara Deolipa Yumara pada Senin (28/07/2025).

Kedatangan mereka bertujuan untuk meminta pendampingan hukum dalam menghadapi persoalan yang mencuat di lingkungan JGU.

Baca juga: Menangis Terus, Pengasuh Daycare di Depok Siram Balita dengan Air Panas

Perkara ini telah masuk dalam tahap penyelidikan di Kejaksaan Negeri Kota Depok. Walau belum diungkap secara terperinci, para mahasiswa menyatakan bahwa dugaan pelanggaran tersebut bersifat serius dan berdampak langsung terhadap aktivitas akademik dan kehidupan kampus.

“Kami merasa perlu didampingi secara hukum agar prosesnya berjalan terbuka, dan mahasiswa mendapatkan perlindungan yang layak,” ujar Muhammad Rikfi, salah satu perwakilan mahasiswa.

Menanggapi hal tersebut, Deolipa Yumara menyatakan komitmennya untuk mendampingi para mahasiswa dalam menghadapi proses hukum yang sedang berlangsung.

“Kami akan mendalami kasus ini dan memastikan bahwa hak-hak mahasiswa tetap dijaga selama penyelidikan berlangsung,” kata Deolipa kepada awak media.

Ia juga menyoroti persoalan lain yang muncul, yakni pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) oleh pihak kampus. Menurutnya, tindakan ini secara otomatis mencabut hak mahasiswa untuk berserikat dan menyampaikan pendapat.

“Ini tidak bisa dibenarkan. BEM adalah ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dan berdiskusi. Kalau dibekukan, ke mana lagi mereka akan bersuara?” tegas Deolipa.

Kisruh yang melibatkan civitas akademika JGU mulai mencuat ke ruang publik setelah sejumlah mahasiswa mengungkapkan keprihatinan mereka melalui media sosial dan forum-forum internal kampus. Hingga berita ini diterbitkan, pihak rektorat JGU belum memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan tersebut.

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru