MEMANGGIL.CO - Pemerintah Kabupaten Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, melakukan penjemputan warga lanjut usia bernama Asep (60) di Madiun, Jawa Timur.
Kakek Asep merupakan penyandang disabilitas mental yang sebelumnya tinggal di RPSDM Waluyotomo Kauman Jepara.
Baca juga: NDX AKA Guncang Alun-alun Jepara, HUT Jateng ke-80 Meriah
Namun selama setahun terakhir, Asep menghilang dari tempat tinggalnya". Lansia ODGJ ini kabur dan tak diketahui keberadaannya.
Subkoordinator Rehabilitasi Sosial Dinsospermades Kabupaten Jepara Iman Bagus Sesulih mengatakan keberadaan Asep baru diketahui setelah pihaknya menerima informasi dari Dinas Sosial Kabupaten Madiun.
"Mengapa bisa berada di Madiun, ini juga masih kita gali. Diperkirakan selama setahun ia hidup terlunta-lunta di jalanan. Pak Asep berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya, mungkin dengan jalan kaki," kata Iman, Rabu (20/8/2025).
Diketahui, Asep berada dalam penanganan Dinsos Madiun setelah ada informasi warga terkait ulah "meresahkan" dari seorang lelaki berperawakan kurus yang diperkirakan berstatus ODGJ.
Baca juga: Perumda Aneka Usaha Jepara Gulirkan Je.Creator Weekend dan ASN Berdaya
Lelaki itu disebut kerap "mengambil" makanan di lapak penjual makanan milik warga. Sebenarnya, pemilik warung sudah memberinya makanan namun lelaki itu tetap mengambil sendiri makanan yang diincarnya.
"Mungkin karena ia lapar akhirnya mengambil itu," ujarnya.
Iman mengatakan Dinsospermades merupakan salah satu OPD yang berada di barisan Jepara Tanggap yang merupakan bagian dari progam Jepara Mulus Bupati Witiarso Utomo.
Baca juga: Persijap Tumbangkan Persib 2-1, Bupati Jepara Sebut Ini Kemenangan Hati Masyarakat
Iman dan timnya lantas meluncur ke Madiun. Saat ditemui penampilan lansia "meresahkan" itu acak-acakan. Badannya juga kian kurus karena kurang makanan dan gizi.
Setelah memastikan kebenaran identitas maka Asep langsung dibawa ke Jepara. Lalu dilakukan pemeriksaan kondisi fisik dan kesehatannya. Dinsospermades Jepara juga melakukan assessment untuk memastikan pelayanan sosial terbaik untuk Asep.
"Setelah kondisi kesehatannya dinyatakan fit dan sehat, Pak Asep kita kembalikan lagi ke RPSDM Waluyotomo agar mendapatkan pelayanan rehabilitasi sosial yang lebih baik," tandas Iman.
Editor : Redaksi