Menanti Keberanian Negara Sikat Habis Semua Aktor di Balik Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora


Kondisi Abu Dhabi saat masih dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. (Memanggil.co/Ist)

MEMANGGIL.CO - Sumur-sumur minyak ilegal alias belum mendapatkan izin dari negara masih sangat banyak yang belum ditertibkan. Negara wajib hadir mengatasi persoalan ini.

Termasuk, menyikat habis semua aktor siapa saja di balik kebakaran sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Baca juga:

Kebakaran minyak ilegal di sana memakan banyak korban. Totalnya, sebanyak 5 orang yang meninggal dunia dan semuanya sudah dikebumikan alias dikuburkan.

Pertama, atas nama Tanek (60) meninggal dunia pada 17 Agustus 2025. Kedua, atas nama Sureni (52) meninggal dunia pada 18 Agustus 2025. Ketiga, atas nama Wasini (50) meninggal dunia pada 18 Agustus 2025.

Keempat, atas nama Yeti (30) meninggal dunia pada 23 Agustus 2025. Kelima, balita atas nama Abu Dhabi (2) meninggal dunia pada hari ini, Jumat 11 September 2025.

Selain nyawa manusia, nyawa hewan ternak milik warga sekitar lokasi kebakaran juga ikut melayang. Termasuk, rumah tinggal warga terdekat pada rusak berat dan ringan.

Adanya kejadian ini, diketahui sebelumnya setelah api benar-benar padam, negara yang diwakili oleh kepolisian baru menetapkan 3 orang saja sebagai tersangka.

Baca juga:

Warga Blora yang mengetahui kejadian memilukan ini berharap yang jadi tersangka tidak hanya itu saja. Banyak yang terlibat, termasuk pihak desa tentunya tahu jika pengeboran di kampung setempat melanggar hukum.

"Harus ada lagi yang jadi tersangka. Sikat habis Pak Polisi, jangan dibiarkan. Biar jadi pelajaran," ujar Rifa'i, Jumat (12/9/2025). 

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Blora, AKP Zaenul Arifin, setelah mendengar kabar terbaru tentang Abu Dhabi meninggal dunia, pihaknya meminta masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi bekas kebakaran sumur minyak ilegal, untuk terus waspada meskipun ada juga yang mengklaim kondisinya sudah aman.

Mengingat Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, adalah salah satu perkampungan yang kaya raya dengan sumber minyak di perut bumi. Selain itu, kepolisian juga turut berduka atas meninggalnya Abu Dhabi.

Baca juga:

"Tetap selalu waspada dan kami ikut berduka," ungkap Kasatreskrim Polres Blora, AKP Zaenul Arifin.

Proses hukum pihak kepolisian sampai saat ini diakui masih terus berjalan, meskipun sebelumnya telah menetapkan 3 orang tersangka dalam kasus yang terjadi. Artinya, tidak menutup kemungkinan bisa saja akan ada tersangka baru lagi.

"Nggih (masih) diproses," tandas AKP Zaenul Arifin.

Editor :

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru