Blora, MEMANGGIL.CO - Upaya penguatan sektor pertanian di Kabupaten Blora mendapat perhatian langsung dari pemerintah pusat.
Hal ini terlihat saat Bupati Blora, H. Arief Rohman, mengajak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Drs. Agus Andrianto, serta Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, bersama jajaran Forkopimda Blora, melakukan panen cabai di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Sabtu (29/11/2025) pagi.
Kegiatan panen dilakukan setelah kedua menteri meninjau lokasi rencana pembangunan Kantor Imigrasi yang berada di depan Pasar Sido Makmur Blora.
Bupati yang akrab disapa Gus Arief ini menegaskan bahwa sektor pertanian, khususnya komoditas cabai, merupakan salah satu unggulan daerah yang selaras dengan program prioritas nasional.
Menurutnya, Kecamatan Jepon memiliki luas tanam cabai mencapai 27 hektare, tersebar di Desa Bangsri, Blungun, Kawengan, dan Bacem. Desa Bangsri menjadi sentra terbesar dengan 15 hektare lahan aktif.
Penggunaan pupuk organik yang dominan membuat cabai Bangsri memiliki kualitas lebih baik tidak mudah busuk, daya simpan panjang, dan produktivitas tinggi mencapai 9–12 ton per hektare.
“Ini potensi penting untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional. Blora siap memperluas kawasan hortikultura dan memperkuat rantai pasok cabai,” ujar Gus Arief.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Blora terus bersinergi dengan kementerian terkait melalui pendampingan intensif, bantuan sarana dan prasarana, serta perluasan lahan pertanian produktif.
Panen berlangsung di lahan milik Munir, petani cabai setempat, seluas sekitar 2.500 meter persegi. Munir mengaku bangga karena lahannya dipilih sebagai lokasi panen dua menteri bersama bupati.
“Ini kehormatan bagi kami. Semoga pendampingan pertanian terus berlanjut dan semakin banyak petani Jepon kembali menanam cabai agar kejayaannya bangkit lagi,” ungkap Munir.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyatakan bahwa pihaknya turut mendukung sektor pertanian melalui berbagai program pemberdayaan, termasuk pembinaan warga binaan untuk memperkuat ekonomi dan ketahanan pangan.
“Apa yang dilakukan petani Bangsri luar biasa. Jika daerah kuat di sektor pangan, maka ketahanan pangan nasional akan semakin solid,” tegasnya.
Senada dengan itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menilai pengembangan cabai Blora sejalan dengan arah pembangunan nasional, terutama roadmap swasembada pangan dan stabilisasi harga.
“Blora memiliki potensi yang sangat strategis. Kita akan dorong kawasan seperti Bangsri agar mendapat intervensi perencanaan yang lebih kuat dalam pengembangan hortikultura,” jelasnya.
Usai panen, rombongan melanjutkan kegiatan dengan rembuk dan ngopi bersama petani di tepi persawahan Bangsri.
Suasana sejuk pedesaan menjadi ruang diskusi mengenai tantangan pertanian, stabilitas harga cabai, kebutuhan pupuk, hingga peluang perluasan produksi.
Gus Arief menutup kegiatan dengan menyampaikan komitmen untuk memperkuat sinergi pusat - daerah dalam membangun pertanian Blora.
“Kehadiran dua menteri hari ini memberi angin segar bagi petani Blora. Kami akan terus bekerja meningkatkan produktivitas dan memastikan Blora berkontribusi nyata dalam ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Editor : Redaksi