Surabaya, Memanggil.co – Menjelang masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar inspeksi menyeluruh pada sejumlah lintasan strategis. Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, yang memimpin langsung kegiatan ini menegaskan, seluruh lini baik sarana, prasarana maupun layanan pelanggan,dalam kondisi siap menghadapi lonjakan perjalanan masyarakat.
“Sejak kemarin kami melakukan inspeksi bersama dua tim dari KAI dan DJKA, termasuk satu tim yang mengecek jalur P0. Semua ini dilakukan untuk memastikan kesiapan maksimal menjelang Nataru,” tuturnya Pada Warta Memanggil.co Rabu (03/11).
Bobby mengungkapkan, bahwa KAI berpegang teguh pada tiga prinsip utama dalam menghadapi periode liburan akhir tahun, yakni keselamatan, kehandalan, dan pelayanan prima.
Keselamatan menjadi fondasi utama dalam hajat besar angkutan Nataru. Untuk itu, KAI memetakan berbagai Daerah Pantauan Khusus (Datsus), terutama di jalur utara yang dikenal memiliki sejumlah titik rawan seperti banjir, longsor, dan amblesan.
“Kami memantau titik-titik ini setiap saat. Penanganan dilakukan cepat, baik perbaikan kecil maupun peningkatan struktur jalur. Per 16 Desember, seluruh area telah 100 persen siap,” terangnya.
Tingginya mobilitas masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru membuat jalur kereta diprediksi akan sangat padat. Meski demikian, KAI memastikan operasi tetap berjalan optimal.
Tahun ini, KAI telah meningkatkan kualitas prasarana dengan:
84 kilometer rel yang diganti dan ditingkatkan menjadi spesifikasi R54 yang lebih kuat,
150 wesel baru yang dipasang untuk memperlancar pergerakan kereta,
Penambahan ballast guna memperkokoh kestabilan jalur.
Langkah-langkah tersebut menjadi pondasi memastikan kelancaran operasional sepanjang periode Nataru.
Menyambut periode libur panjang, pemerintah memberikan insentif berupa diskon 30 persen untuk tiket kelas ekonomi yang disalurkan melalui KAI. Antusiasme masyarakat langsung terlihat dari tingginya pemesanan tiket.
Untuk kelas ekonomi, KAI menyediakan 1,5 juta tempat duduk, dan hingga saat ini 23 persen telah terjual, terutama pada tanggal-tanggal favorit. Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama pada Nataru 2024.
Selain itu, tersedia pula 3,5 juta kursi kelas non-ekonomi, dengan 25 persen di antaranya sudah dipesan. Kenaikan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan kereta api.
“Kami menghimbau para pelanggan segera memesan tiket sejak dini. Slot yang tersedia cukup besar, tetapi tingkat peminat juga meningkat,”imbuhnya.
Selain menyiapkan jalur, KAI juga memastikan seluruh lokomotif dan rangkaian kereta berada dalam performa maksimal. Perawatan intensif dilakukan jauh hari sebelumnya, memastikan keandalan sarana tetap terjaga di masa puncak perjalanan.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak hanya jalurnya yang siap, tetapi juga seluruh armada yang digunakan,” ungkapnya.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Bobby memastikan KAI berada dalam kondisi siap menyelenggarakan Angkutan Nataru 2025/2026 dengan aman, nyaman, dan terkelola dengan baik.
“Fokus utama kami tetap sama: menjaga keselamatan, menjamin kehandalan, dan memberikan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan,” tutupnya. (Rda)
Editor : B. Wibowo