Minggu Pahing 21 Desember 2025: Weton Sang Rembulan, Sunyi yang Menyimpan Kecerdasan dan Takdir

Reporter : Yunita
Kalender Desember 2025. (Memanggil.co/Ist)

Jakarta, MEMANGGIL.CO - Kalender Jawa hari ini menandai Minggu Pahing, bertepatan dengan 21 Desember 2025. Bagi masyarakat Jawa, weton bukan sekadar hitungan hari, melainkan cermin karakter, arah nasib, hingga pertimbangan penting dalam perjalanan hidup seseorang.

Weton lahir dari pertemuan dua siklus waktu, hari dalam sepekan dan pasaran Jawa. Dari perpaduan itulah, leluhur Jawa meyakini watak manusia, kecenderungan rezeki, hingga kecocokan jodoh dapat dibaca. Pada hari ini, Minggu Pahing menjadi pusat perhatian sebuah weton yang dikenal tenang di permukaan, namun dalam di kedalaman.

Baca juga: Refleksi Akhir Tahun: Ramalan Zodiak 22–28 Desember 2025, Waktu Menutup Luka dan Menata Arah Baru

Dalam primbon Jawa, Minggu Pahing digambarkan dengan filosofi “lakuning rembulan”, yakni laku hidup seperti bulan. Ia tidak menyilaukan seperti matahari, tetapi kehadirannya memberi terang saat gelap.

Orang yang lahir dengan weton ini cenderung pendiam, tidak banyak bicara, dan memilih mengamati sebelum bertindak. Di balik sikapnya yang tenang, tersimpan kecerdasan, ketelitian, serta intuisi yang tajam.

Mereka sering menjadi sosok yang mampu memberi arah, nasihat, atau pemahaman tanpa harus mendominasi.
Namun, sebagaimana bulan yang terkadang tertutup awan, Minggu Pahing juga memiliki sisi yang perlu diwaspadai.

Dalam beberapa tafsir, mereka dikenal hemat berlebihan hingga dianggap pelit, serta mudah menyimpan emosi jika merasa tidak dipahami. Ketika keseimbangan batin terganggu, sikap tertutup bisa berubah menjadi jarak dengan lingkungan sekitar.

Baca juga: Catat Jadwalnya, Ini Libur ASN Saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Dalam urusan asmara dan jodoh, primbon menempatkan Minggu Pahing sebagai pribadi yang setia namun selektif. Mereka tidak mudah jatuh cinta, tetapi sekali merasa cocok, akan berusaha menjaga hubungan dalam jangka panjang.

Weton ini dinilai paling serasi dengan pasangan yang memiliki neptu 10 hingga 15, seperti Rabu Kliwon, Kamis Pon, Jumat Pahing, Selasa Pon, dan Minggu Legi.

Perpaduan tersebut dipercaya menciptakan hubungan yang stabil, minim konflik, dan saling menguatkan dalam menghadapi tekanan hidup.

Baca juga: Sambut Bulan Rajab dengan Puasa Sunah, Ini Niat dan Manfaatnya

Sebaliknya, hubungan dengan Jumat Wage kerap disebut sebagai kombinasi yang rawan gesekan. Perbedaan karakter dan energi dari kedua weton ini dipercaya dapat memicu kesalahpahaman berulang, jika tidak diimbangi dengan kesabaran dan komunikasi yang matang.

Bagi mereka yang lahir dengan weton Minggu Pahing, hari ini bisa menjadi momentum refleksi. Seperti rembulan, tak perlu selalu berada di pusat sorotan. Cukup menerangi dengan cara sendiri, tenang, konsisten, dan penuh makna.

Editor : Redaksi

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru