Blora, MEMANGGIL.CO – Bulan Desember di Blora tahun ini terasa berbeda. Di tengah semarak peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora ke-276, suasana teduh Natal menghadirkan nuansa persaudaraan yang menyatukan.
Di Gereja Katolik Santo Pius X Blora, cahaya lilin, doa, dan kebersamaan seolah menyatu dengan semangat “Nyawiji mBangun Blora, Akur Makmur Misuwur.”
Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, yang hadir dalam perayaan tersebut memaknai momen ini bukan sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga energi persatuan bagi seluruh masyarakat.
Menurutnya, nilai kasih, kedamaian, dan persaudaraan yang diajarkan Natal sejalan dengan cita-cita besar Blora untuk tumbuh sebagai daerah yang harmonis, maju, dan makmur.
“Semangat Natal mengajarkan kita untuk hidup dalam kasih dan kebersamaan. Nilai-nilai inilah yang menjadi fondasi dalam membangun Blora yang harmonis dan sejahtera,” ujarnya.
Di hadapan jemaat, Wabup juga menyampaikan apresiasi kepada umat Katolik yang dinilainya konsisten menjaga toleransi dan kerukunan.
Kehadiran mereka tak hanya terasa dalam aktivitas rohani, tetapi juga melalui pelayanan sosial, pendidikan, dan kegiatan kemasyarakatan yang nyata memberi manfaat bagi masyarakat.
“Kontribusi umat Katolik sangat berarti dan sejalan dengan semangat Akur Makmur Misuwur. Ini menjadi modal sosial yang kuat bagi pembangunan Kabupaten Blora,” tambahnya.
Natal dan Hari Jadi Blora ke-276 pada akhirnya menjadi dua momen yang saling melengkapi dengan merayakan iman, meneguhkan persatuan, sekaligus menumbuhkan optimisme untuk masa depan.
Wabup berharap, semangat kebersamaan ini terus hidup dan berkembang, menjadi kekuatan masyarakat dalam membangun Blora yang berkelanjutan.
Perayaan Natal turut dihadiri Forkopimda Kabupaten Blora, Pastor Kepala Paroki Romo Benediktus Prima Novianto, Pastor Rekan Romo Fransiscus Xaverius Prathama Adi, tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus gereja, serta seluruh jemaat yang memenuhi gereja dengan sukacita.
Editor : Redaksi