Surabaya, MEMANGGIL.CO – Aksi solidaritas lintas sektor yang diinisiasi oleh Komunitas Jurnalis Pinggir Kali bersama organisasi kemanusiaan U Save Children (USC) berhasil mencatatkan hasil signifikan.
Dalam upaya meringankan beban korban bencana alam di Semeru, Sumatra, dan Aceh, kolaborasi ini sukses menghimpun dana kemanusiaan sebesar Rp.45.247.500.
Ketua Koordinator Lapangan Komunitas Jurnalis Pinggir Kali, Rahmat Hidayat, mengungkapkan bahwa penggalangan dana ini merupakan manifestasi kepedulian kolektif yang melibatkan individu, komunitas, hingga sektor swasta.
“Kami menerima dukungan dari banyak pihak dengan latar belakang yang berbeda. Ini menunjukkan tingginya empati publik terhadap saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” kata Rahmat saat ditemui di Warkop Pinggir Kali, Surabaya, Senin, 29 Desember 2025q malam.
Himpunan dana yang terkumpul sejak awal Desember 2025 ini diperq1oleh melalui berbagai skema unik. Salah satunya melalui lelang karya seni yang menampilkan lukisan karya seniman Surabaya, Andy Prayitno. Karya tersebut laku terjual senilai Rp.5 juta, di mana seluruh hasilnya didonasikan untuk misi kemanusiaan ini.
Selain aksi kreatif, dukungan besar juga datang dari sektor korporasi. Bandar CCTV memberikan kontribusi melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebesar Rp.15 juta.
Humas Bandar CCTV, Pipit Ika, menyatakan bahwa partisipasi ini adalah bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap krisis lingkungan dan sosial.
"Kami menilai penyaluran melalui USC selalu tepat sasaran. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ujar Pipit.
Sebagai bentuk transparansi, Rahmat merinci alokasi penggunaan dana tersebut. Dari total perolehan, sebesar Rp.400.000 digunakan untuk kebutuhan operasional lapangan, sementara bantuan tahap awal senilai Rp2,5 juta telah disalurkan langsung ke kawasan Semeru, Jawa Timur.
"Saat ini, sisa dana yang siap disalurkan untuk bantuan lanjutan mencapai Rp.42.347.500," tegas Rahmat.
Menariknya, panitia menerapkan strategi khusus untuk penyaluran di wilayah Sumatra. Seluruh dana bantuan akan dibelanjakan langsung di lokasi bencana.
Hal ini dilakukan agar bantuan tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga mampu mendorong pemulihan ekonomi pelaku usaha lokal di wilayah terdampak.
Langkah berikutnya, Komunitas Jurnalis Pinggir Kali dijadwalkan bertolak ke Aceh pada 10 Januari 2026. Tim akan turun langsung ke lokasi terdampak untuk memastikan bantuan tersalurkan secara efektif dan merata.
Misi kemanusiaan ini diharapkan dapat menjadi pemantik bagi komunitas lain untuk terus bergerak dalam aksi-aksi sosial serupa di masa depan.
Editor : B. Wibowo