MEMANGGIL.CO - Keberadaan UMKM klaster pengolahan ikan bandeng di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo diharapkan dapat menjadi ikon baru di Kabupaten Jepara. Harapan tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, pada temu lapang klaster budidaya ikan bandeng di Desa Ujungwatu, Jumat (21/7/2023).
Menurut Edy Supriyanta, budidaya ikan bandeng di Desa Ujungwatu Donorojo memiliki prospek bisnis menjanjikan.
Baca juga: Strategi Jangkau Wisatawan Asing, Kantor Imigrasi Pati Lebarkan Sayap di Karimunjawa
Disampaikan, pihaknya akan terus mendorong upaya pemberdayaan ekonomi budidaya bandeng, melalui kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait. Hal itu penting, agar siklus bisnis yang dibangun bisa berjalan efisien dari hulu hingga hilir.
Kita dukung pengembangan budidaya bandeng dengan membuat brand tersendiri. Ini akan menjadi ikon buat Jepara, kata Edy.
Baca juga: Perluas Pasar Ukir Mebel di Timteng dan Afrika, Jepara Hadir di IFEX dan INDEX Dubai 2026
Edy menjelaskan, klaster budidaya ikan bandeng di Ujungwatu memiliki luas mencapai 200 hektare. Panen yang dihasilkan sebanyak 480 ribu kilo per tahun, dengan keuntungan Rp4 miliar.
Dia berharap, konsep budidaya seperti ini diharapkan akan meningkatkan nilai tambah ekonomi dan ada jaminan rantai pasok yang efisien. Hasil produksi akan diimbangi dengan akses pasar yang terbuka, sehingga Jepara bisa menjadi model bagi daerah lain, dalam upaya menggerakan perekonomian lokal dan daerah.
Baca juga: Kabinet Jepara Mulus Diwarnai Wajah Baru, 95 Pejabat Eselon III dan IV Dilantik
Dengan adanya klaster bandeng di Desa Ujungwatu, perekonomian warga masyarakat sekitar akan meningkat. Misalnya, membuat olahan seperti bandeng presto dan otak-otak bandeng, ucapnya.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan penebaran bibit bandeng di lima hektare lahan.
Editor : Arief Pramono