Seribu Jalan Menuju Gedung Dewan, Makam Keramat di Pati Ajang Ngalap Berkah Jelang Pemilu 2024

memanggil.co
Mbah Slamet juru kuncen makam Sunan Prawoto yang berada diperbukitan Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo Pati. (memanggil.co/ist)

MEMANGGIL.CO - Kabupaten Pati, Jawa Tengah tak hanya diwariskan sejumlah peninggalan sejarah dan budaya yang menarik wisatawan. Keberadaan kompleks pemakaman tokoh penyebaran Islam di Pati ini, juga berpotensi dikunjungi dalam rangkaian perjalanan wisata religi.

Kabupaten Pati yang berjuluk Bumi Mina Tani ini, memiliki banyak situs makam wali dan leluhur sebagai pendiri. Bahkan hingga saat ini, makam leluhur atau tokoh sentral Kabupaten Pati dikunjungi banyak peziarah.

Baca juga: BPN Blora Sebut Sertifikat Rumah yang Hilang Bisa Diganti, Asal Penuhi Syarat Ini

Menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) massal, biasanya tempat keramat menjadi salah satu tujuan ziarah para caleg untuk maksud tertentu. Mereka yang ingin ngalap berkah di makam keramat itu, datang dari Pati, Demak dan wilayah lain di Jawa Tengah.

Dua makam keramat yang kerap menjadi jujukan para pejabat dan caleg untuk ngalap berkah, diantaranya situs makam Raden Mukmin atau Sunan Prawoto. Makam raja ke empat dari Kesultanan Demak ini, berada di atas bukit Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo Pati.

Selain makam Sunan Prawoto, peziarah juga ngalap berkah di makam Syekh Jangkung. Tokoh ini dikenal warga sebagai ulama kharismatik dan ahli Tasawuf. Makamnya berada di Dukuh Landoh, Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Pati.

Maraknya aktifitas Ngalap Berkah atau meminta doa agar niatnya terkabul menjelang Pemilu 2023, diungkapkan Slamet Masadi, selaku juru kunci makam Sunan Prawoto, Selasa (15/8/2023).

Rata rata tidak hanya makam Sunan Prawoto saja yang kerap dikunjungi. Namun makam keramat lain di Kabupaten Pati tak luput dari jujukan para warga yang berkeinginan ngalap berkah hingga duduk klesotan di area makam, ujar Mbah Slamet.

Sejumlah caleg dari lintas parpol di Pati dan Jawa Tengah, kata Mbah Slamet, sempat melakukan ritual ziarah di makam raja ke empat Kerajaan Bintoro Demak ini. Dari penuturannya, mereka niat ngalap berkah agar keinginannya maju sebagai caleg bisa terwujud.

Bahkan ada bakal calon bupati (Bacabup) Pati 2024 dari salah partai yang sempat mengungkapkan keinginan mereka untuk ngalap berkah di makam Sunan Prawoto, imbuh pria yang kini berusia 66 tahun ini.

Makam Sunan Prawoto yang berada diperbukitan hutan lindung perbatasan wilayah Pati selatan dengan Kabupaten Grobogan dan Kudus ini, juga menjadi destinasi ngalap berkah bagi para calon kepala desa menjelang Pilkades dan Pilbup Demak.

Di tempat ini (Makam Sunan Prawoto) intinya mereka ngalap berkah dan mendoakan yang terbaik. Dan tidak untuk berpolitik praktis untuk dukung mendukung demi kemenangan dari calon tertentu, terang Mbah Slamet yang memiliki tiga putra ini.

Baca juga: Ramalan Zodiak Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces Hari Jumat 16 Mei 2025

Bahkan mantan Bupati Pati Haryanto yang sempat dua kali memenangi Pilbup Pati, juga awalnya kerap ngalap berkah di makam putra dari Sultan Trenggono dan Ratu Pembayun binti Sunan Kalijaga ini.

Pak Haryanto waktu pencalonan Bupati Pati dulu sempat ngalap berkah di makam ini. Dan berkat ikhtiar dan doanya, Pak Haryanto akhirnya bisa menjadi Bupati Pati dua periode. Namun sayangnya setelah jadi bupati, beliau tidak pernah bisa datang saat kami undang untuk menghadiri acara pengajian di tempat ini, kenang Mbah Slamet.

Mbah Slamet menambahkan, tingkat kunjungan meningkat di makam Sunan Prawoto biasanya terjadi pada malam Jumat. Kunjungan di makam setempat juga makin ramai, saat menjelang musim panen dan sebelum memasuki Bulan Ramadan.

Baca juga: Ramalan Zodiak Leo, Virgo, Libra dan Scorpio Hari Jumat 16 Mei 2025

[caption id="attachment_7473" align="aligncenter" width="587"] Kawasan makam keramat ulama kerap menjadi incaran para pejabat atau calon pejabat, terutama menjelang Pemilu. (Memanggil.co/Ist)[/caption]

Makam Syeh Jangkung Pati Incaran Ngalap Berkah

Kondisi serupa juga terjadi di komplek makam Syekh Jangkung, yang selama ini dikenal warga sebagai ulama kharismatik dan ahli Tasawuf. Makamnya berada di Dukuh Landoh, Desa/Kecamatan Kayen, Pati, juga ramai dikunjungi para caleg dan pejabat yang hendak ngalap berkah.

Juru kunci makam Syeh Jangkung, Kartono menyebut, beberapa  peziarah akhir-akhir ini didominasi oleh para Caleg. Mereka datang dari berbagai daerah untuk berdoa dan membaca ayat-ayat suci Al Quran di kompleks makam dari salah satu santri Sunan Kudus ini.

"Biasanya malam Jumat mereka datang sekitar jam 22.00 WIB hingga tengah malam. Apa yang dilakukan para caleg tersebut terbilang wajar, karena yang mereka lakukan termasuk ikhtiar. Mereka datang kesini (Makam Syeh Jangkung), karena mungkin lebih khusuk untuk berdoa, mereka memohon kepada Allah bukan selainnya," katanya.

Menurut Kartono, makam keramat Syekh Jangkung memang kerap menjadi incaran para pejabat atau calon pejabat, terutama menjelang Pemilu. Mulai dari pejabat tingkat desa, kabupaten/kota, bahkan level nasional pernah datang berziarah.

"Mau pemilihan lurah, dewan, bupati, walikota itu ya ramai. Mereka kalau ke sini malam hari. Mereka memanjatkan doa meminta kemudahan dan kelancaran agar keinginan menuju kursi legislatif bisa terwujud," pungkasnya.

Editor : Arief Pramono

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru