MEMANGGIL.CO - Sedekah merupakan salah satu ajaran yang sangat ditekankan bagi umat Islam. Bahkan, Rasulullah SAW memberi contoh kuat tentang keutamaan sedekah dalam kisah-kisahnya.

Seperti kisah yang datang dari sahabat Rasulullah, yakni Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Kala itu, ketika Rasulullah mengumumkan kebutuhan guna menyokong perjuangan dakwah Islam, Abu Bakar datang membawa harta yang sangat berharga sebagai sedekah.

Abu Bakar menyerahkan hampir seluruh harta yang dimilikinya untuk mendukung dakwah Islam serta keperluan umat.

Sahabat lain yakni, Umar bin Khattab melihat Abu Bakr datang dengan membawa harta yang sangat besar. Lantas Umar bin Khattab pun bertanya kepada Abu Bakr, "Apa yang kamu tinggalkan untuk keluargamu?"

Dengan penuh keyakinan, Abu Bakar menjawab "Aku tinggalkan bagi mereka Allah dan Rasul-Nya."

Kisah tersebut mencerminkan keutamaan sedekah dalam Islam, yaitu keberanian untuk melepaskan keduniaan demi ketaatan kepada Allah SWT.

Abu Bakar tidak terpaku pada harta duniawi, melainkan memilih untuk mengutamakan kepentingan umat dan menyokong perjuangan Islam.

Sikap dermawan dan kepedulian Abu Bakar ini tidak hanya memperlihatkan kekayaan materi yang dimilikinya, tetapi lebih jauh lagi yakni, kekayaan batin dan keimanan yang mengalir dalam dirinya.

Keutamaan Sedekah

Rasulullah sendiri telah mengajarkan bahwa sedekah memiliki beragam keutamaan, di antaranya adalah:
  1.  Pembersih hati: sedekah membersihkan hati dari sifat serakah dan kecintaan berlebihan pada harta benda. Dengan memberi kepada yang membutuhkan, seseorang memperkuat ikatan kebersamaan dengan sesama manusia.
  2. Penghapus dosa: sedekah menjadi salah satu cara untuk menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan. Rasulullah SAW bersabda bahwa sedekah itu seperti air yang memadamkan api, sehingga melalui sedekah seseorang dapat membersihkan dirinya dari kesalahan dan dosa.
  3. Pertanda kekuatan iman: orang yang dermawan dan gemar bersedekah menunjukkan kekuatan imannya. Mereka mempercayai bahwa harta yang mereka sumbangkan tidak akan menyebabkan kemiskinan, tetapi justru akan mendatangkan berkah dan keberkahan dari Allah SWT.
  4. Pelipur lelah: sedekah juga menjadi pelipur lelah dan penyemangat bagi orang yang mengalaminya. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa tidak ada orang yang memberi sedekah, kecuali akan mendapatkan balasan dan pahala yang melimpah dari Allah SWT.
Dari kisah Abu Bakr Ash-Shiddiq, kita dapat memahami bahwa sedekah bukanlah sekadar perbuatan memberi, akan tetapi merupakan wujud dari kepedulian, keikhlasan, dan keimanan.

Keutamaan sedekah tidak hanya terletak pada manfaat yang diperoleh oleh penerima, tetapi juga pada pahala dan keberkahan yang akan diperoleh oleh orang yang memberi.

Penulis: Alimudin Garbiz (Volunteer)