MEMANGGIL.CO - PEM Akamigas mengadakan Exhibition of PEM Akamigass Innovation and Company Showcase (EPICS) 2024 untuk memamerkan hasil projek mahasiswa tingkat 3 dan 4. Selain itu, acara ini digelar untuk berkompetisi dalam tantangan inovasi dan berinteraksi dengan professional industri.
Acara yang dilaksanakan Kamis (13/6/2024) di Graha Oktana ini memamerkan 125 karya berupa tugas akhir dan projek capstone design.
Selain itu ada beberapa booth dari Elnusa, Pertamina Gas Negara, Pertamina Gas, Kilang Pertamina Balikpapan, dan Kota Minyak Internusa.
Direktur PEM Akamigas, Erdila Indriani dalam sambutannya mengatakan bahwa ada 4 kegiatan utama di EPICS. Di antaranya adalah gelar karya mahasiswa tingkat 3 dan 4, sharing session yang menghadirkan professor peneliti BRIN, booth dan presentasi dari perusahaan, kompetisi booth dan inovasi.
Karya mahasiswa tingkat 3 berupa proyek capstone design yang menunjukan penerapan praktis dari pembelajaran akhir mereka. Sedangkan untuk mahasiswa tingkat 4 menampilkan proyek tugas akhirnya dan menunjukkan kesiapan mereka untuk berkontribusi pada industri dengan solusi dan penelitian inovatif, jelasnya.
Adapun lima program studi PEM Akamigas yakni Teknik Produksi Minyak dan Gas, Teknik Pengolahan Minyak dan Gas, Teknik Instrumentasi Kilang, Teknik Mesin Kilang dan Logistik Minyak dan Gas.
Masing-masing program studi memamerkan 25 karya mahasiswanya, sehingga terhitung sebanyak 125 karya dipamerkan di EPICS 2024.
Sementara itu, salah satu peserta pameran, Balqis Isya Candradi, mahasiswa tingkat 3 Program Studi Teknik Pengolahan Minyak dan Gas mengungkapkan bahwa ini pertama kalinya EPICS dilaksanakan di kampus PEM Akamigas.
Seru, semoga bisa menambah pengetahuan kami. Apalagi ada industri yang ikut juga. Semoga terbuka peluang juga untuk pemagangan," ucapnya.
Pada kesempatan ini, industri peserta pameran juga memaparkan tentang profil perusahaannya masing-masing untuk lebih memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bidang kerja dan peluang yang ada.
Adapun, sharing session yang menghadirkan Professor peneliti BRIN, Prof. Dr. Eng. Deni Shidqi Khaerudini. Sharing session ini mengusung tema Pendanaan Riset dan Inovasi: Membangun Teknologi Rendah Karbon untuk Dunia yang Lebih Bersih.