MEMANGGIL.CO Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora mengadakan sosialisasi serta pelatihan pasca panen bagi petani tembakau di Kecamatan Bogorejo, Selasa (10/09/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil panen dan membekali para petani dengan pengetahuan pasca panen yang lebih baik.
Acara yang berlangsung di Balai Pertemuan Desa Sarirejo ini dihadiri oleh Bupati Blora Arief Rohman, perwakilan dari PT Sadhana Group, Ketua Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani, serta jajaran pejabat Kecamatan Bogorejo.
Dalam sambutannya, Bupati Blora, Arief Rohman menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir dan mengimbau para petani untuk terus berinovasi, meskipun wilayah mereka termasuk daerah yang minim air.
"Saya ucapkan terima kasih kepada PT Sadhana yang telah menjadi mitra bagi para petani tembakau di Blora, serta kepada para petani yang hadir di sini. Saya mengajak petani di Kecamatan Bogorejo untuk terus berinovasi agar hasil pertanian meningkat, meskipun wilayah ini memiliki tantangan terkait ketersediaan air," kata Arief Rohman.
Lebih lanjut, Bupati Arief juga menekankan pentingnya menggali potensi wilayah untuk meningkatkan hasil pertanian dan peternakan di Bogorejo.
Petani Tembakau Mengungkapkan Kendala yang Dihadapi
Dalam sesi tanya jawab, sejumlah petani tembakau mengungkapkan kendala yang mereka hadapi, seperti minimnya alat pertanian yang mendukung.Syamsul Arifin, seorang petani tembakau dari Desa Bogorejo, berharap agar pemerintah dapat membantu mereka dengan menyediakan peralatan seperti cultivator.
Sebelumnya, mayoritas petani di Kecamatan Bogorejo menanam jagung setelah musim panen padi, namun kini mereka lebih memilih tembakau karena dinilai lebih menguntungkan.
"Saya sangat berterima kasih kepada DP4 Blora dan PT Sadhana atas pelatihan pasca panen ini. Hasil panen tembakau jauh lebih besar dibandingkan jagung, sehingga banyak petani di Bogorejo yang beralih menanam tembakau setelah melihat hasilnya," ungkap Syamsul.
Ia menuturkan, dengan bantuan modal dan pelatihan dari PT Sadhana dan DP4 Blora, para petani kini dapat meningkatkan produktivitas tembakau mereka.
