MEMANGGIL.CO Ada dua hal menarik yang terjadi di Universitas YPPI Rembang (UYR). Selain pergantian pemilik, kampus yang berada di sebelah timur Pertigaan Clangapan Tireman ini juga mengambil langkah untuk menurunkan biaya kuliah.
Rektor UYR, Ahmad Aviv Mahmudi, menjelaskan bahwa UYR didirikan pada tahun 2000 oleh sejumlah tokoh dari satu keluarga, salah satunya adalah Doktor Mudzakir, yang kemudian menjabat sebagai ketua yayasan.
Setelah kepergian Mudzakir, tidak ada penerus di lingkup keluarga yang siap mengambil alih, sehingga kampus ini akhirnya dijual kepada pihak lain.
Melihat persaingan perguruan tinggi yang semakin ketat, generasi kedua keluarga pendiri mungkin belum siap. Namun, harapannya, UYR dapat terus menjawab tantangan ke depan, jelas Ahmad Aviv.
Pada 27 Juli 2024, UYR resmi diambil alih oleh Bhina Group, termasuk Koperasi Bhina Raharja dan Rumah Sakit Bhina Bhakti Husada. Meskipun ada perubahan kepemilikan, nama yayasan dan kampus tetap dipertahankan sebagai bentuk penghormatan kepada para pendiri.
Pak Atna Tukiman, selaku Ketua Dewan Pembina, berkomitmen menghormati jasa para pendiri, sehingga tidak ada perubahan pada nama kampus, tambah Aviv.
Pengembangan Fasilitas Kampus
Selain itu, pihak UYR telah melakukan sejumlah pengembangan fasilitas kampus. Aviv menyebutkan bahwa perpustakaan di lantai 3 kampus telah diperluas, dan akan mengusung konsep perpustakaan digital pada tahun 2025.
Tampilan kampus juga akan mengalami perubahan pada tahun 2025, meski gedung utama masih tetap sama, jelasnya lebih lanjut.
Penurunan Biaya Kuliah
UYR juga berencana menambah Program Studi (Prodi) Informatika pada tahun 2025 dan membuka program pascasarjana.
Pengajuan Prodi Informatika sudah dilakukan pada bulan September kemarin, semoga izin keluar tahun depan. Selain itu, kami juga menargetkan pembukaan program pascasarjana, terang Aviv.
Salah satu hal menarik lainnya adalah keputusan UYR untuk menurunkan biaya uang kuliah tunggal (UKT). Dari semula lebih dari Rp 4 juta, kini turun menjadi sekitar Rp 3,5 juta per semester.
Kami meningkatkan kualitas pembelajaran, namun di sisi lain, kami juga memangkas biaya UKT. Sementara banyak kampus lain menaikkan biaya kuliah, kami justru menurunkannya secara signifikan, ujar Aviv.
Untuk kelas sore atau kelas karyawan, UKT berada di kisaran Rp 3,8 juta per semester.
Aviv menekankan bahwa penurunan biaya UKT ini bertujuan untuk meringankan beban mahasiswa.
Kami ingin mengurangi beban masyarakat dan memberikan fasilitas yang sesuai dengan kemampuan mereka, pungkasnya.
Penulis: Alweebee
Editor: Anwar