MEMANGGIL.CO Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro, Sri Budi Cantika Yuli Wahono, menghadiri pelantikan pengurus cabang Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) se-Kecamatan Bojonegoro, di Pendopo Malowopati, Senin (25/02/2025).
Dalam sambutannya, Sri Budi Cantika Yuli Wahono menekankan pentingnya profesionalisme dan kerjasama dalam dunia pendidikan anak usia dini.
Usia dini adalah usia emas dalam pembentukan karakter anak. Guru memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan anak-anak, bahkan lebih dari orang tua mereka. Kita sering mendengar anak-anak mengatakan, kata Pak Guru atau kata Bu Guru, yang menunjukkan betapa besar pengaruh guru, ungkapnya.
Sri Budi juga menyoroti peran strategis HIMPAUDI dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia.
Mari kita bersinergi untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di Bojonegoro. Dengan kerjasama yang solid, kita bisa mewujudkan HIMPAUDI yang berkualitas demi pendidikan PAUD yang lebih baik, tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Mokhamad Anwar Mukhtadlo, memberikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin antara HIMPAUDI dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Mukhtadlo menyampaikan bahwa HIMPAUDI memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor pendidikan anak usia dini.

Kami sangat menghargai dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terhadap para pendidik PAUD. Tema yang kita angkat hari ini, yaitu membangun sinergitas, memperkuat solidaritas, dan mewujudkan HIMPAUDI yang berkualitas, sangat luar biasa, ujarnya.
Dikatakan, Dinas Pendidikan Bojonegoro mencatat terdapat 179 guru yang ditempatkan di lembaga PAUD yang terdiri dari 13 kepala sekolah dan 166 guru.
Mukhtadlo juga mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi para guru PAUD, mengingat tugas mereka mengenalkan anak-anak pada konsep dasar seperti huruf dan angka.
Anak-anak PAUD belum mengenal baca tulis, berbeda dengan anak SD. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi kesabaran dan keuletan para guru dalam mendidik mereka, tambahnya.
Mukhtadlo juga berbagi kisah pribadinya tentang anaknya yang pernah bersekolah di PAUD dan kini menjadi seorang dokter, sebagai bukti dampak positif pendidikan PAUD terhadap masa depan anak-anak.