MEMANGGIL.CO - Presiden RI Prabowo Subianto siang ini meresmikan Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) yang kini difungsikan secara khusus untuk melayani jemaah haji dan umrah. Peresmian ini sekaligus menjadi pelepasan bagi jemaah haji kloter pertama asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-01).

Acara dijadwalkan berlangsung pukul 14.15 WIB, Minggu 4 Mei 2025 dan disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.

Presiden Prabowo akan menyapa dan melepas jemaah haji Indonesia serta meninjau langsung fasilitas terbaru di Terminal Haji dan Umrah, kata Yusuf dalam keterangan tertulisnya.

Peresmian terminal ini disebut sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji dan umrah. Pemerintah mengalokasikan Terminal 2F khusus untuk keberangkatan jemaah agar tidak lagi bercampur dengan penerbangan internasional umum di Terminal 3 yang kerap mengalami kepadatan.

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengungkapkan bahwa penataan ulang terminal ini dilakukan demi kenyamanan dan efisiensi pelayanan.

Berapa Kapasitas Terminal 2F untuk Haji dan Umrah?

Berdasarkan data Kementerian Agama, Terminal 2F diproyeksikan mampu melayani hingga 5.000 jemaah per hari selama puncak musim haji dan umrah. Fasilitas terminal kini dilengkapi dengan ruang tunggu khusus, layanan check-in terintegrasi, fasilitas kesehatan, serta ruang ibadah.

HUT RI

Terminal ini juga dilengkapi jalur cepat (fast track) dan sistem pengamanan khusus demi kenyamanan serta keamanan jemaah.

Kloter Pertama JKG-01 Dilepas

Sebagai informasi, sebanyak 393 jemaah haji kloter pertama (JKG-01) diberangkatkan dari Asrama Haji Pondok Gede menuju Bandara Soetta pada Kamis 1 Mei 2025 malam. Seremonial pelepasan ini turut dihadiri oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menhub Dudy Purwagandhi, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, mengingatkan para jemaah untuk menjaga kesehatan serta nama baik Indonesia selama di Tanah Suci.