MEMANGGIL.CO - Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto turut serta dalam kegiatan sosialisasi pentingnya program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang digelar di Pendopo Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (25/5/2025).

Dalam sambutannya, Edy menegaskan pentingnya jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat sebagai hak dasar yang harus dijamin negara.

"Jaminan kesehatan merupakan hak dasar rakyat yang harus dijamin negara. Jika rakyat miskin tidak dijamin kesehatannya, mereka bisa semakin miskin saat jatuh sakit. Ini soal keadilan sosial dan masa depan bangsa," ujarnya.

Ia juga mendorong warga dari kalangan mampu untuk berpartisipasi dalam program JKN secara mandiri, sebagai wujud gotong royong dalam sistem jaminan kesehatan nasional.

"Ya, kalau mengandalkan penerima bantuan iuran (PBI) semua, tentunya tidak akan cukup. Yang mampu harus ikut iuran mandiri agar sistem tetap berjalan dan yang lemah tetap terlindungi," tambahnya.

Tingkat Kepesertaan BPJS Kesehatan Menurun

Lebih lanjut, Edy mengungkapkan keprihatinannya atas menurunnya tingkat kepesertaan aktif BPJS Kesehatan di Kabupaten Blora.

HUT RI

Berdasarkan data, cakupan kepesertaan aktif yang sebelumnya mencapai 98 persen pada tahun 2024, kini turun menjadi hanya 70 persen.

"Artinya, sekitar 30 persen warga Blora saat ini tidak terlindungi BPJS. Kalau mereka sakit, harus bayar sendiri pengobatannya. Ini sangat memprihatinkan," katanya.

Ia menjelaskan bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh berakhirnya masa kepesertaan PBI bagi masyarakat miskin, baik yang didanai dari APBN maupun APBD. Selain itu, partisipasi dari peserta mandiri juga mengalami penurunan, yang semakin memperburuk kondisi.