Surabaya, MEMANGGIL.CO - Pergantian nakhoda kepemimpinan di tubuh DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan lintas partai.
Hadirnya Ir. Armuji sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya dinilai akan semakin memperkokoh sinergi politik serta menguatkan semangat gotong royong demi kesejahteraan masyarakat Kota Pahlawan.
Apresiasi tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Surabaya dari Partai Golkar, Arif Fathoni. Ia meyakini, kepemimpinan Armuji, yang akrab disapa Cak Ji, akan menjaga keharmonisan relasi antarpartai, khususnya dalam mendukung keberlanjutan program pembangunan yang dijalankan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
“Saya optimistis, sebagai kader senior, kepemimpinan Insinyur Armuji akan semakin menguatkan kolaborasi gotong royong yang selama ini telah dibangun bersama Wali Kota Surabaya dan seluruh partai politik,” ujar Arif Fathoni, Selasa (23/12/2025).
Menurutnya, rekam jejak panjang Armuji di dunia legislatif menjadi modal penting dalam mengemban amanah tersebut.
Sejak mengawali karier politik di DPRD Surabaya pada 1999 hingga melanjutkan pengabdian di DPRD Jawa Timur, pengalaman tersebut dinilai sebagai fondasi kuat dalam menjalankan fungsi supporting bagi Pemerintah Kota Surabaya, terutama dalam mengawal realisasi target-target pembangunan yang tertuang dalam RPJMD.
Arif Fathoni juga menyinggung dinamika politik pada kontestasi sebelumnya, di mana hampir seluruh partai politik, baik parlemen maupun non-parlemen, sepakat mengusung pasangan Eri Cahyadi–Armuji.
Hal ini, menurutnya, menjadi bukti kuat mengakarnya semangat gotong royong lintas partai di Surabaya.
“Nuansa gotong royong itu tidak akan berubah, meskipun terjadi pergantian kepemimpinan di PDIP sebagai partai dengan kursi terbesar di DPRD Surabaya,” tegasnya.
Terkait arah politik ke depan, Arif Fathoni menegaskan Partai Golkar tetap terbuka untuk terus bersinergi.
Sebagai partai yang sejak awal berdiri berkomitmen mendukung pemerintah dalam mencerdaskan dan menyejahterakan rakyat, Golkar memandang kerja sama lintas partai sebagai sebuah keniscayaan dalam demokrasi.
“Selamat untuk Cak Ji. Kontestasi dalam rekrutmen kepemimpinan partai adalah hal yang wajar. Dengan gaya kepemimpinan yang humble, saya yakin relasi antarpartai di Surabaya lima tahun ke depan akan semakin solid menuju Pemilu 2029,” pungkasnya.