MEMANGGIL.CO - Produk inovasi kompor listrik karya mahasiswa Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu Blora, ikut memeriahkan Pameran Produk Inovasi (PPI) Research And Inovation for Better Future 2023 di Salatiga.

Inovasi produk rumahtangga ini, merupakan buah karya dari Tim Inovasi Dynamix yang beranggotakan tiga mahasiswa Program Diploma Instrumentasi Kilang PEM Akamigas Cepu. Tim tersebut diundang Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora untuk tampil dalam pameran di Salatiga, pada 1-3 September 2023.

Sebelumnya, produk inovasi kompor listrik karya tiga mahasiswa PEM Akamigas yakni Ristakin, Mingus dan Gerson ini, mendapat penghargaan saat ajang Kreanova Blora tahun 2022 lalu.

Pameran Produk Inovasi (PPI) tingkat Jawa Tengah ini, merupakan agenda tahunan dengan lokasi yang berbeda di setiap tahunnya. Selain menampilkan sejumlah produk inovasi,  Bappeda Blora juga ikut menampilkan produk UMKM.

Tak ketinggalan, Bappeda Blora mengusung dan menampilkan atraksi kesenian asli Blora. Diantaranya kain batik khas Blora dan seni barongan.

Kami bangga bisa diundang memeriahkan acara PPI 2023 bersama Bappeda Blora untuk menampilkan produk inovasi dari tim kami. Semoga inovasi produk dari tim kami dapat dikembangkan dan bermanfaat untuk masyarakat, ungkap Ristakin mewakili Tim Inovasi Dynamix.

Untuk meningkatkan ide, kreatifitas dan inovasi, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah juga menggelar Pameran Produk Inovasi dan Sosialisasi Informasi Produk Teknologi.

Pameran ini dalam rangka Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-28.  Kegiatan digelar di kampus UIN Salatiga bertema Research And Inovation For Better Future.

Kepala BRIDA Jawa Tengah, Muhamad Arief Irwanto mengatakan, hasil kreativitas dan inovasi teknologi akan dapat meningkatkan perekonomian daerah.

Selain itu, manfaatnya juga untuk menciptakan peluang usaha dan peluang kerja dengan memanfaatkan karya temuan inovasi teknologi informasi dan komunikasi.

Sosialisasi hasil penelitian dan inovasi dan rekayasa teknologi, tentu dapat digunakan untuk sektor industri dan produksi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, ujarnya.

Dalam pameran kali ini, dikuti sebanyak 45 stand dari organisasi perangkat daerah (OPD) dari Provinsi Jateng dan 33 unit dari kabupaten/kota. Bazar digelar selama tiga hari, mulai Jumat-Minggu (1-3/09/2023).

Sejumlah stan dari perguruan tinggi di Indonesia, juga ikut menyemarakkan kegiatan pameran. Selain itu, dimeriahkan sejumlah lomba, seperti robotik, kaligrafi digital, foto story inovasi.(*)