MEMANGGIL.CO - Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bisnis dan Startup Mahasiswa (Bisma) mengembangkan wisata edukasi alam yang ramah anak di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengembangan pendidikan dan hiburan di wilayah setempat.
Desa yang terletak di lereng pegunungan Muria tersebut memang dikenal memiliki keindahan alam yang menawan serta kearifan lokal yang menarik. Selain itu, Desa Japan juga memiliki potensi hasil kebun berupa kopi dan jeruk pamelo.
Baca juga: Tim PPK Ormawa Himatika UMK Gelar Pelatihan Hidroponik untuk Paguyuban Melon Desa Rejosari
Ketua Tim PPK Ormawa UKM Bisma 2024, Putri Ayu Sekarwangi menyampaikan, untuk merealisasikan program tersebut, tentunya Tim PPK Ormawa melakukan beberapa tahap. Mulai dari observasi, hingga perencanaan terkait pengembangan desa wisata ramah anak.
Kemudian tahapan pelaksanaan program eduwisata ramah anak, yang meliputi paket tour wisata maupun pengembangan inovasi produk dan manajemen pariwisata, jelasnya, Jumat (19/7)
Baca juga: UMK dan Universitas Islam Riau Sepakat Perkuat Kerjasama Dalam Negeri
Eduwisata ini menawarkan berbagai kegiatan edukatif yang dirancang khusus untuk anak-anak. Diantaranya adalah area bermain anak bertemakan tradisional seperti, Egrang, Congklak, Betengan, dan lain sebagainya yang diberi nama Mbalik Cilik.
Selain itu, Tim PPK Ormawa UKM Bisma juga menawarkan wisata kebun kopi dan jeruk pamelo serta memberikan inovasi olahan produk dari jeruk pamelo.
Baca juga: Peringati 10 Muharam, Universitas Muria Kudus Santuni Ratusan Anak Yatim
Kami ingin menciptakan tempat dimana anak-anak bisa belajar sambil bermain. Eduwisata ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran luar kelas yang menyenangkan dan bermanfaat, ujar Putri.
Selain itu, eduwisata ini juga dilengkapi dengan fasilitas ramah anak yang dibangun dengan memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan bagi anak-anak. Program ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan eduwisata yang ramah anak dan berkelanjutan.
Editor : Arief Pramono