MEMANGGIL.CO - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menghibahkan anggaran melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK-Ormawa) kepada Universitas Muria Kudus (UMK) pada tahun ini.
Empat tim PPK-Ormawa UMK mendapatkan pendanaan penuh untuk menjalankan program pengabdian di empat desa mitra. Yakni Desa Ngemplak, Tanjung Rejo, Jepang Pakis, dan Padurenan di Kabupaten Kudus.
Program ini mengangkat berbagai isu, mulai dari budidaya ikan dalam keramba, pengolahan enceng gondok menjadi pakan ternak, pengelolaan sampah, budidaya pisang raja dan olahannya, hingga pengembangan UMKM batik.
Rektor UMK, Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si, mengapresiasi capaian ini. Pihaknya berharap program ini memberi kontribusi nyata bagi kemajuan desa sekaligus menjadi sarana mahasiswa mengabdi kepada masyarakat.
Wakil Rektor III, Prof. Dr. Sugeng Slamet, S.T., M.T, menambahkan, PPK-Ormawa menjadi wadah mahasiswa mengembangkan karakter dan soft skills seperti berpikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif, literasi digital, dan kepemimpinan.
“Interaksi langsung dengan masyarakat dan pemerintah desa akan memperkuat kapasitas mahasiswa untuk menjadi SDM unggul,” terangnya pada Senin (19/8/2025)

Selain itu, program ini juga mencakup tema seperti Desa Wirausaha, Smart Farming, Sekolah Perempuan, Desa Digital, Pengelolaan Sampah, Desa Cerdas, dan Kampung Sehat.
Pelaksanaannya diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UMK dan pemerintah desa, sebagai komitmen percepatan pembangunan wilayah.
UMK terus mendorong mahasiswa meraih prestasi melalui pembinaan berkelanjutan, insentif, dan fasilitas pendukung, dengan tekad mewujudkan UMK Unggul melalui budaya mutu dan soliditas seluruh civitas akademika.