BPD Banjarejo Dukung Penuh Visi ASRI: Sesarengan mBangun Blora, Maju dan Berkelanjutan

Pengurus Paguyuban BPD Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, saat mengadakan rapat koordinasi bersama. (Memanggil.co/Ist)

MEMANGGIL.CO - Pengurus Paguyuban Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Banjarejo mendukung penuh Arief Rohman-Sri Setyorini (ASRI) terkait visinya 'Sesarengan mbangun Blora, Maju dan Berkelanjutan'.

Dukungan tersebut disampaikan saat pihak DPR-nya tingkat desa itu rapat koordinasi di rumah makan iwak kali Tempuran, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Sabtu (21/9/2024).

Baca juga: Pejalan Kaki di Blora Tertemper KA Gumarang Saat Melintasi Petak Jalan Kapuan - Cepu

Ketua Paguyuban BPD Kecamatan Banjarejo, Helmi Hidayat, mengaku salut dan berterima kasih kepada Arief Rohman yang menjabat Bupati Blora hanya selama 3,5 tahun tapi sudah banyak melakukan perubahan.

"Terus terang saya salut, lainnya Pak Arief belum tentu bisa, karena waktunya menjabat jadi bupati juga tidak genap 5 tahun. Mari Sesarengan mBangun Blora, Maju dan Berkelanjutan," ujar Helmi, panggilannya pada Memanggil.co.

Perubahan yang dimaksudnya itu, yakni kaitan dalam pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: Bupati Arief Rohman Kedatangan Bule di Kantornya, Lanjut Diajak Jelajah Blora

Helmi memandang sebagian besar jalan kabupaten di Kecamatan Banjarejo yang kerap dilewatinya sudah bagus.

Menurutnya, Bupati Blora yang akrab disapa Gus Arief itu adalah tokoh yang mengedepankan pro rakyat kecil. Termasuk, Helmi juga mengingatkan kaitan janjinya yang akan menaikkan tunjangan BPD.

"Terkait janji Bupati Blora yang akan menaikan tunjangan BPD dan akan memberikan THR bagi seluruh anggota BPD, semoga bisa segera terwujud. Kami juga sudah berkirim surat resmi sesuai permintaan Bupati Blora sebelumnya," ucapnya.

Baca juga: Ketika Pengawas dan Kepala Sekolah Dikumpulkan oleh Disdik Blora, Ada Apa?

Lebih lanjut, Helmi yang juga juru bicara Paguyuban BPD Kabupaten Blora mewanti-wanti kepada seluruh anggota BPD, agar tetap bisa menjaga kondusifitas di desa masing-masing, apalagi mendekati Pilkada.

"Kita boleh berbeda bendera, boleh beda pilihan, tetapi seduluran dan silaturahmi wajib kita jaga bersama," tandasnya mengakhiri.

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru