MEMANGGIL.CO - Keluarga besar almarhum KH Sya'roni Ahmadi menyatakan keberatan terhadap sebuah unggahan di media sosial yang mengaitkan nama almarhum dalam konteks politik.
Unggahan yang dibagikan pada 21 Oktober 2024 tersebut menampilkan foto salah satu calon Bupati Kudus yang sedang berziarah ke makam KH Sya'roni, disertai narasi yang menyebutkan bahwa almarhum mendoakan keberhasilan calon tersebut dalam pemilihan bupati periode 2024-2029.
Baca juga: Sekolah Jadi Rumah Kedua, Bupati Kudus Minta Stop Perundungan
Akun yang membagikan unggahan tersebut mengaitkan ziarah dengan dukungan politik, bahkan menyebutkan bahwa KH Sya'roni mendukung cita-cita sang calon.
Namun, keluarga almarhum, baik anak maupun cucunya, menolak tegas narasi tersebut. Noval Annabil, cucu almarhum, menyatakan bahwa keluarganya merasa sangat keberatan dengan penggunaan nama KH Sya'roni untuk kepentingan politik praktis.
Didampingi oleh KH Muhammad Yusrul Hana, putra KH Sya'roni, Gus Noval menegaskan bahwa keluarga tidak ingin nama almarhum dimanfaatkan untuk tujuan politik. Senada dengan itu, cucu lainnya, Muhammad Fahri Aminudin, juga menegaskan bahwa penggunaan nama KH Sya'roni dalam ranah politik sangat tidak dibenarkan.
Baca juga: Pekerja Rokok Kudus Usulkan Kenaikan Upah Sektoral 13 Persen untuk 2025
Saat ditanya tentang kebenaran narasi yang menyebutkan doa almarhum, Gus Fahri meragukan keabsahannya.
"Saya tidak tahu mengenai kejadian sebenarnya. Doa yang disebutkan dalam unggahan itu tidak ada," tegasnya.
Baca juga: Seorang Mahasiswi Ditangkap, Usai Jual Video Asusila Secara Daring
Setelah mendapat protes dari pihak keluarga, pemilik akun yang mengunggah foto tersebut segera meminta maaf dan menghapus unggahannya.
"Sekali lagi, saya mohon maaf atas kelancangan ini," ujarnya menutup pernyataan.
Editor : Arief Pramono