Bukti Nyata Desa Tempellemahbang Blora Punya Banyak Potensi tapi Masih Terpenjara Kemiskinan


Forkopimcam Jepon bersama pihak desa ketika ke rumah Tarso, warga di Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. (Memanggil.co/Ist)

MEMANGGIL.CO - Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah punya segudang potensi. Sayangnya, keberadaan potensi itu belum mampu membuat warga di sana semakin sejahtera.

Di sana terdapat destinasi wisata Bukit Cinta Seloparang, pabrik dan lain sebagainya belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Terbaru, lahan milik Pertamina di Desa Tempellemahbang yang dikelola pemerintah setempat melalui BUMD juga dipakai untuk tempat sentra kuliner.

Baca juga:

Fakta banyaknya peluang potensi yang ada belum berbanding lurus lantaran desa setempat masih terpenjara kemiskinan. Patut diduga, beragam bantuan pemerintah yang selama ini ada untuk warga miskin juga kurang tepat sasaran.

Kondisi Salah Satu Warga di Desa Tempellemahbang

Kondisi tersebut salah satunya dialami Tarso, warga yang tinggal di RT 05 RW 02, Desa Tempellemahbang. Dia mengaku tidak pernah tersentuh bantuan apapun dari pemerintah. Baik itu dari pihak desa, kecamatan, kabupaten, provinsi maupun pusat.

"Kulo sudah ada satu tahun tinggal di sini (Desa Tempellemahbang). Kulo belum pernah dapat bantuan," ujarnya saat ditanya awak media ini, Selasa (16/9/2025).

Kisah tentang kehidupan Tarso sendiri sungguh miris. Pria yang mengaku masih berusia 30 tahunan ini, sehari-harinya bekerja mengais rongsokan yang masih bisa dimanfaatkan.

Di tengah kemiskinan yang menghimpit, Tarso bertempat tinggal di rumah gubuk dengan ukuran sekitar 2 x 3 meter yang tidak jauh dari rumah sanak saudara sendiri.

Pria yang belum memiliki Kartu Identitas Penduduk (KTP) Kabupaten Blora ini, dulunya sempat tinggal di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Setelah rumah tangganya kandas, Tarso kemudian pulang kampung hidup sendirian.

"Kulo nggak apa-apa (tinggal di rumah gubuk, red) yang penting rukun," ungkapnya.

Baca juga:

Pemerintah Tingkat Kecamatan Jepon Bergerak

Mengetahui kondisi tersebut, beruntungnya Forkopimcam Jepon bersama-sama dengan pemerintah desa setempat langsung mendatangi rumah gubuk Tarso untuk berkunjung sekaligus sedikit menyalurkan bantuan.

Kepala Desa Tempellemahbang, Kasbi, mengungkapkan bahwa dirinya secara pribadi baru mengetahui dan langsung mendatangi rumah gubuk Tarso.

"Kemarin saya pertama kali ke sini, tapi beliaunya nggak ada, sedang kerja. Terus saya terpaksa kembali. Begitu saya tau begini, saya sudah komunikasi dengan perangkat kok koyok ngunu ora mbok dohno ket mbiyen," ujarnya, yang juga mengaku akan membantu warga miskin di desanya, termasuk akan memperbaiki sepeda yang dipakai kerja Tarso sehari-hari.

Plt. Camat Jepon, Andi Nurrohman, turut menyampaikan keprihatinannya setelah mengetahui ada warga di Kecamatan Jepon bernasib miris tersebut.

Baca juga:

"Pada prinsipnya kami prihatin yang dialami saudara kita nggih, tampak (rumah gubuk Tarso) ini sangat tidak layak secara hunian," tambahnya

Tarso secara administrasi akan dibantu supaya segera memiliki KTP sebagai warga Desa Tempellemahbang. Hal ini penting, tujuannya supaya bisa diajukan untuk mendapatkan bantuan sosial dan rumah layak huni.

Dalam kesempatan ini, Andi yang didampingi Sekretaris Camat Jepon, Polsek Jepon dan Koramil Jepon, menyatakan akan mengusulkan dan mengawal supaya Dinas Sosial dan Baznas Blora memberikan perhatian secara khusus.

"Siap nanti kita usulkan dan kawal bareng-bareng. Mohon kerjasamanya," tandasnya.

Editor :

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru