Program GASTRA, Sedekah Subuh untuk ASN Muslim di Blora yang Patut Didukung


Penampakan kaleng "umplung" untuk mendukung kegiatan sedekah subuh. (Memanggil.co/Ist)

MEMANGGIL.CO - Namanya program GASTRA, yakni singkatan dari Gerakan Subuh Sejahtera untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) muslim. Kegiatan ini patut didukung lantaran mengajak untuk bersedekah subuh sukarela.

Bupati Blora, H. Arief Rohman, melalui awak media ini mengajak bersama-sama untuk mendukung kegiatan positif tersebut.

Baca juga:

"Mohon dukungannya untuk nyangoni anak-anak yatim," ungkap Gus Arief, panggilannya pada Memanggil.co, Kamis (18/9/2025).

Selain itu, orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora ini juga menyampaikan bahwa program-program yang lain bisa minta usul, saran dan masukannya.

Menurut Gus Arief, diawali dari hal yang kecil akan memberikan manfaat bagi banyak orang.

"Kita ada kurang lebih 10 ribu ASN, kalau per orang Rp2 ribu saja bisa terkumpul, maka bisa bermanfaat untuk yang membutuhkan," terangnya.

Sosialisasi Program GASTRA 

Sebelumnya, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blora, H. Sutaat, menyampaikan hal senada terkait program GASTRA bisa dilakukan setiap hari saat ASN muslim selesai melaksanakan salat subuh.

Caranya sangat mudah, yakni dengan memasukkan uang ke dalam kaleng “umplung” sedekah subuh yang telah disediakan.

“Infaq dan sedekah subuh ini sifatnya sukarela, di luar dari zakat yang setiap bulan dipotong langsung dari gaji ASN," ujar Sutaat ketika BAZNAS Blora sosialisasi tentang program GASTRA di salah satu ruang pertemuan rumah makan Saung Mekar Sari, Rabu (17/9/2025).

Sutaat dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa fungsi dari kegiatan sedekah subuh tersebut.

"Fungsinya untuk apa? Untuk membantu anak-anak yatim piatu yang ada di Kabupaten Blora, dan kegiatan sosial keagamaan," jelasnya.

Baca juga:

Utamanya, lanjut Sutaat, yakni untuk membantu anak-anak yatim piatu yang masih tinggal di rumah atau non panti asuhan.

"Kalau panti asuhan kan sudah ada lembaga yang menaunginya,” ucapnya.

Sutaat lantas mencontohkan pada saat launching kegiatan Sedekah Subuh Gastra di Rumah Dinas Bupati Blora pada 3 Agustus 2025 lalu.

Ada 30 anak yatim piatu yang dihadirkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, untuk menerima santunan masing-masing anak Rp300 ribu.

Menurutnya, uang tersebut dari hasil pengumpulan sedekah subuh yang diikuti Bupati Blora, Forkopimda Blora dan para Kepala OPD Blora.

“Kami membayangkan, kalau setiap bulan anak anak yatim piatu ini dapat santunan Rp300 ribu. Bisa dihitung dibagi per harinya dapat uang saku Rp10 ribu. Katakanlah Rp5000 untuk uang saku sekolah, sisanya Rp5000 untuk uang saku madrasah ngaji sore. Ini akan sangat membantu,” terangnya.

Baca juga:

Sebagai bentuk tindaklanjut, Baznas Blora akan membagi-bagikan kaleng "umplung" kepada seluruh UPZ di setiap OPD dan lembaga pemerintahan.

Sutaat lantas menjelaskan, nantinya umplung tersebut akan dibagikan satu per satu ke seluruh ASN di masing-masing kantor, dan akan disetorkan sebulan sekali oleh UPZ ke Baznas.

“Kami sudah menyediakan 8000 kaleng “umplung” untuk dibagikan di tahap pertama. Nanti akan dikirimkan ke OPD masing-masing. Kita akan minta data jumlah ASN dari setiap UPZ terlebih dahulu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sutaat mengungkapkan bahwa sedekah subuh ini banyak manfaatnya.

"Selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga untuk membersihkan harta, mendatangkan keberkahan rezeki, menolak bala dan musibah, serta membantu sesama yang membutuhkan," tandasnya.

Sebatas diketahui, sosialisasi yang digelar ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra, Agus Puji Mulyono. 

Editor :

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru