Bank Jatim Tuban Pilih Bungkam, Nasabah Kehilangan Ratusan Juta Modus Penipuan Pajak


Layanan nasabah Bank Jatim. (Ist)

MEMANGGIL.CO – Dunia perbankan di Kabupaten Tuban tengah diguncang kabar tak sedap. Kali ini, seorang nasabah Bank Jatim Cabang Tuban diduga menjadi korban penipuan online berkedok pembayaran pajak.

Dalam hitungan menit, uang ratusan juta rupiah di rekeningnya lenyap tanpa sisa.

Baca juga:

Korban disinyalir tak hanya satu. Namun, ada beberapa nasabah lain, termasuk dari kalangan aparat sipil negara (ASN) diduga mengalami kejadian serupa.

Ironisnya, hingga kini Selasa (7/10/2025), pihak bank justru memilih bungkam terkait persoalan tersebut.

Kasus ini bermula ketika korban, warga asal Kecamatan Palang, yang enggan disebut namanya menerima panggilan video call dari nomor tak dikenal pada awal bulan Oktober 2025.

Orang di seberang panggilan itu mengaku sebagai petugas pajak dan menawarkan jasa konsultasi serta kemudahan dalam pembayaran pajak secara daring.

Dengan tutur kata meyakinkan, pelaku kemudian meminta korban untuk menginstal sebuah aplikasi di ponselnya.

Tanpa merasa curiga, korban menuruti instruksi tersebut. Namun, beberapa menit setelah aplikasi itu terpasang, ponselnya tiba-tiba error dan tak bisa dioperasikan.

Saat kembali normal, korban dibuat terkejut lantaran saldo rekeningnya di aplikasi e-banking Bank Jatim berkurang drastis. Ratusan juta rupiah telah berpindah ke dua rekening tak dikenal tanpa sepengetahuannya.

Dalam kondisi panik, korban segera menuju Kantor Bank Jatim Cabang Tuban untuk meminta pemblokiran rekening tujuan transaksi mencurigakan itu. Sayangnya, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Baca juga:

Korban pun akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Tuban, sebelum akhirnya diteruskan ke Polda Jawa Timur untuk ditangani oleh tim siber.

Pihak kepolisian membenarkan laporan tersebut. Kasubdit Ditreskrimsus Siber Polda Jatim, AKBP Nandu Dyanata, menyebut bahwa kasus ini kini sedang dalam tahap penyelidikan.

"Setahu saya masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp.

Bank Jatim Pilih Diam

Namun, di tengah keresahan para nasabah, sikap Pimpinan Bank Jatim Cabang Tuban, Titi Handari Djoar, justru menimbulkan tanda tanya besar. Saat dikonfirmasi pada Selasa (7/10/2025), Titi belum memberikan keterangan apa pun terkait kasus tersebut.

Baca juga:

Pesan singkat yang dikirim wartawan untuk meminta klarifikasi juga tak direspons hingga berita ini diturunkan.

Sikap diam itu memunculkan kekecewaan di kalangan nasabah. Mereka menilai, seharusnya pihak bank bersikap terbuka dan memberikan langkah antisipatif agar kejadian serupa tidak terulang.

Terlebih, kasus ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan mencoreng citra lembaga keuangan daerah.

"Harusnya lebih terbuka agar tidak terjadi kejadian serupa, dan buat edukasi masyarakat," ungkap Mas Git panggilan akrab salah satu nasabah Bank Jatim 

Editor :

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru