Mobil Masih Menyala, Sopir Tuban Ditemukan Tewas di Kursi Kemudi


Anggota ketika olah TKP dan evakuasi jasad korban di lokasi kejadian.

MEMANGGIL.CO  – Niat baik seorang pria asal Tuban untuk mengantar pulang rekan kerjanya justru berujung duka. Dimana, seorang sopir bernama Karman (72), warga Kelurahan Sukolilo, Kecamatan Kota Tuban, ditemukan meninggal dunia di dalam mobil pick up, Senin (13/10/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Peristiwa mengejutkan itu terjadi di Desa Sugiharjo, Kecamatan Kota Tuban. Saat ditemukan, posisi korban masih duduk di kursi sopir, sementara mesin mobil dalam keadaan menyala.

Baca juga:

Kapolsek Tuban, AKP Ciput Abidin, membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung.

“Diduga korban meninggal dikarenakan sakit jantung,” jelas AKP Ciput di lokasi kejadian.

Sebelum ditemukan tewas, Karman diketahui baru saja mengantar dua orang menggunakan mobil pick up dari kantor PT Jaya Raya, tempatnya bekerja di Manunggal Tuban. Setibanya di lokasi, salah satu penumpang bernama Niti turun dan pulang terlebih dahulu, sementara korban masih berada di dalam mobil.

Beberapa saat kemudian, seorang warga yang melintas curiga melihat mobil korban masih menyala namun pengemudinya tidak bergerak. Saat diperiksa lebih dekat, korban ternyata sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Baca juga:

“Saksi melihat korban duduk di kursi sopir dengan kondisi mesin mobil menyala. Setelah dicek, korban sudah tidak bergerak,” ungkap AKP Ciput.

Warga sekitar kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Petugas yang datang segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap tubuh korban.

Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

Baca juga:

“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka atau tanda kekerasan pada tubuh korban,” tambahnya.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Dr. Koesma Tuban untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Pihak keluarga telah diberitahu dan menerima kabar duka tersebut dengan haru.

Editor :

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru