Karanganyar, MEMANGGIL.CO – Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, menyerukan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya untuk meningkatkan daya saing. Hal ini bertujuan agar UMKM dapat lebih kompetitif dan mampu menarik perhatian konsumen di era modern ini.
Menurut Sumanto, salah satu kelemahan utama UMKM adalah jangkauan pemasaran yang terbatas. Banyak UMKM masih mengandalkan pemasaran tradisional atau offline, kurang memiliki informasi pasar yang memadai, jaringan yang terbatas, serta kualitas produk yang belum stabil.
Baca juga: Wacana Enam Hari Sekolah Mencuat, Pemprov Jateng Lakukan Pengkajian Mendalam
"Permasalahan lain yang sering muncul adalah standarisasi produk yang belum maksimal, keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan sarana-prasarana, serta kurangnya modal," ujar Sumanto beberapa waktu lalu.
Untuk mengatasi tantangan ini, Sumanto menekankan pentingnya menciptakan produk yang unik dan inovatif. Produk UMKM yang unik akan lebih menarik bagi konsumen dan memiliki umur yang lebih panjang di pasar. Keunikan ini tidak hanya membedakan produk dari pesaing, tetapi juga meningkatkan nilai jual sehingga pengusaha dapat menetapkan harga yang lebih tinggi.
Selain itu, Sumanto menyoroti pentingnya pemasaran digital. Di era modern ini, UMKM harus memanfaatkan platform online seperti marketplace dan website toko online untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Baca juga: Hari Wayang Nasional, Ketua DPRD Jateng Gelar Pentas Wayang Kulit 30 Jam Nonstop
"Ada banyak cara untuk memasarkan produk secara online. Misalnya, melalui marketplace atau membuat website toko online," katanya.
Sumanto juga mengingatkan para pelaku UMKM untuk selalu mencermati tren di masyarakat dan merespons permintaan pasar dengan menyediakan produk yang sedang populer. Dengan mengikuti perkembangan tren, UMKM dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang berubah-ubah dan memastikan bisnis mereka tetap relevan.
"Tanpa inovasi, cepat atau lambat bisnis akan ditinggalkan. Pengusaha harus membuat gebrakan baru. Perubahan perlu agar konsumen tidak merasa bosan dengan produk yang itu-itu saja," ujarnya.
Baca juga: Cerita Gila Warga Blora Kena Tipu Aplikasi Risetcar, Tahu Non OJK Masih Saja Deposit
Lebih lanjut, Sumanto menekankan pentingnya memperlakukan pelanggan dengan baik. Pelanggan adalah sumber penghasilan utama bagi bisnis, dan peningkatan jumlah pelanggan akan berdampak positif pada pendapatan UMKM.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan UMKM di Jawa Tengah dapat meningkatkan daya saing, memperluas pasar, dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian daerah. (Adv)
Editor : B. Wibowo