Kasus Anjing Rabies di Pulau Timor, 1 Meninggal Dunia 19 Terinveksi

Reporter : Ma'rifah Nugraha
Ilustrasu kasus Anjing rabies di Pulau Timor (Memanggil.co/freepik)

MEMANGGIL.CO - Korban gigitan anjing dan terinfeksi rabies di Pulau Timor tepatnya Desa Fenun, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), bertambah dari sebelumnya 10 orang kini menjadi 20 orang.

“Jumlahnya setelah diupdate ada 20 orang yang terinfeksi,” kata Kapolsek Amanatun Selatan Iptu I Dewa Gede Putra Wijayana dikutip ANTARA, Selasa, 30 Mei.

Baca juga: Wabup Mojokerto Jadi Sasaran Pemalsuan Bukti Transfer, Pemkab Minta Warga Waspada

Dia menjelaskan dari 20 orang yang terinfeksi tersebut, satu orang pria berusia 45 tahun dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dirawat intensif.

Dewa menjelaskan 19 orang yang terinfeksi tersebut diketahui setelah pihak Polsek Amanatun Selatan memonitoring dan menelusuri bersama dengan Dinas Peternakan Timor Tengah Selatan, Dinas Kesehatan Timor Tengah Selatan, serta Puskesmas Oinlasi.

Baca juga: Ranperda APBD Blora 2026 Disetujui, Optimalisasi PAD hingga Pembangunan Infrastruktur Jadi Sorotan Utama

"Kita monitoring terkait korban dan pengobatan bagi korban yang terkena gigitan anjing yang diduga merupakan anjing rabies," katanya.

Ia mengatakan korban yang meninggal dunia akibat gigitan anjing rabies tersebut pertama kali digigit pada 21 Mei 2023 pukul 24.00 WITA tepat di depan rumah korban.

Baca juga: Blora Mantapkan Mutu Pendidikan Al-Qur’an: Insentif Guru TPQ Aman, Standar Kelulusan Santri Diperkuat

Usai digigit, korban mengalami rasa sakit dan badan terasa panas hingga pada 25 Mei 2023 sekitar pukul 24.00 WITA korban meninggal dunia.

Editor : Ma'rifah Nugraha

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru