MEMANGGIL.CO- Guna menjaga situasi keamanan menjelang pelantikan presiden dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, Polresta Bogor Kota bekerja sama dengan TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satpol PP menggelar Operasi Zebra Lodaya. Apel pembukaan operasi ini berlangsung pada Senin (14/10) pagi di lapangan Polresta Bogor Kota, Jawa Barat.

Dalam operasi ini, ratusan personel gabungan dikerahkan untuk melakukan razia kendaraan di berbagai titik strategis di Kota Bogor. Sebanyak 2.000 personel dari TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP akan terlibat dalam kegiatan yang berlangsung selama dua pekan ini. Razia akan dilaksanakan dengan dua metode, yaitu secara mobile dan stasioner, yang difokuskan pada jalan-jalan utama dan alternatif di Kota Bogor.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Bismo Teguh Prakoso, mengatakan bahwa operasi ini menyasar berbagai jenis pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara roda dua maupun roda empat. Setidaknya ada sembilan kategori pelanggaran yang menjadi fokus razia, mulai dari kelengkapan surat kendaraan, pelanggaran melawan arus, ketertiban umum, hingga pengaruh alkohol dan narkoba.

"Para pelanggar yang terjaring akan dikenakan sanksi tilang, baik secara manual maupun menggunakan tilang elektronik (ETLE)," ungkap Kombes Pol. Bismo.

Bismo juga menambahkan bahwa selain razia kendaraan, pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap mobilisasi massa dan konvoi untuk menjaga ketertiban umum selama masa kampanye hingga pencoblosan Pilkada.

Operasi Zebra Lodaya ini sengaja digelar untuk memastikan kondisi keamanan yang kondusif di Kota Bogor menjelang pelantikan presiden dan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Diharapkan dengan adanya operasi ini, masyarakat dapat mematuhi peraturan lalu lintas serta turut menjaga ketertiban selama masa-masa penting ini.