MEMANGGIL.CO - Seorang warga Desa Nglebur, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bernama Andika mengaku kecewa dengan DPRD Blora.

Pasalnya, pada periode 2019 - 2024 pernah didustai janji politik akan dibangunkan jalan Kampung.

Ayah dua anak ini berlatar belakang seorang wirausaha di kampung halamannya. Berkat kerja kerasnya, kemudian bertekad membangun jalan rusak dengan uang pribadi. 

"Enggeh. Jalan ini dulu ceritanya pernah mau dikasih aspirasi senilai Rp 75 juta," ungkapnya pada Memanggil.co, Senin (16/6/2025). 

Andika menceritakan waktu itu sempat mengajukan pavingisasi tiga jalan pendek di lingkungannya. Namun, hasilnya tidak direalisasikan. 

"Tapi pas sampai di desa malah tidak direalisasikan dan malah dialihkan buat paving jalan lain. Semenjak itu saya kecewa dah gak pernah lagi mau minta aspirasi ke siapapun. Itu yang memotivasi saya buat bangun jalan sendiri," ujarnya. 

Jalan kampung yang diperbaiki Andika menggunakan uang pribadi ini, material pavingnya sendiri beli dari tempat usaha milik Anggota DPRD Blora yang berlokasi di Jiken. 

Kebetulan, yang bersangkutan juga adalah wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) 1 meliputi Kecamatan Blora, Kecamatan Jepon, Kecamatan Bogorejo, dan Kecamatan Jiken. 

"Beli (paving) di tempate Adiria Rp 57 ribu permeter," katanya, yang juga mengungkap bahwa dulu yang menjanjikan bukanlah Anggota DPRD Blora tersebut. Tetapi, Anggota DPRD Blora lainnya. 

Sementara untuk material pasir yang dipergunakan sebagai dasaran untuk perbaikan jalan kampung, dirinya tidak membeli secara pribadi. Melainkan gotong royong bersama-sama dengan warga kampung di sekitarnya. 

Dikatakan Andika, bahwa saat ini memang belum bisa merealisasikan kebutuhan paving secara keseluruhan. 

"Mungkin sisanya sekitar kurang lebih 40 meteran (panjangnya). Kalau ada rezeki insyaAllah mau saya teruskan (dengan uang pribadi) atau bersama-sama (urunan) dengan warga lingkungan sekitar," katanya. 

Lebih lanjut, disampaikan Andika bahwa tetangga sekitarnya yang melewati jalan setempat juga ikut membantu gotong royong tenaga. 

"Hari ini agenda mau ambil pasir, kalau buat uruk ambil di kali (sungai)," pungkasnya.