Blora, MEMANGGIL.CO - Ramainya pemberitaan media online terkait dugaan penggunaan bahan bakar minyak subsidi jenis solar untuk alat berat proyek peningkatan Jalan Jepon–Bogorejo, Kabupaten Blora sampai perbatasan Kabupaten Tuban, yang dikerjakan PT. Bumi Sarana Makmur, dinilai tidak benar.

Hal tersebut disampaikan Project Manager (PM) PT. Bumi Sarana Makmur, Arif Sutiyono, saat ditemui wartawan pada Jumat, 7 November 2025.

Arif memberikan klarifikasinya bahwa, berita media online yang mengatakan pihaknya diduga menggunakan BBM bersubsidi jenis solar untuk bahan bakar alat berat itu tidaklah benar.

Arif menjelaskan bahwa solar yang digunakan untuk alat berat tersebut, menggunakan solar industri yang dibeli dari suplier resmi dari Semarang. Pihaknya juga menyimpan dokumen nota pembeliannya.

“Pemberitaan-pemberitaan yang beredar itu tidak benar. Kami beli BBM industri dari suplier resmi dan kami ada bukti lampuran nota pembeliaannya. Boleh di cek,” ujar Arif, sambil menunjukkan bukti dokumen pembelian solar industri kepada wartawan.

Arif juga menyayangkan pemberitaan yang beredar beberapa hari ini dirasa kurang tepat dan tidak sesuai fakta yang ada dan berpotensi merugikan perusahaan.

”Berita tersebut jelas merugikan perusahaan. Kita senantiasa menggunakan prosedur yang benar,” ujarnya

Diketahui, proyek peningkatan Jalan Jepon-Bogorejo dari Kementerian Pekerjaan Umum tersebut menelan anggaran senilai Rp19,5 miliar dengan volume pekerjaan sepanjang 4,8 kilometer.