Jakarta, MEMANGGIL.CO - Indonesia kembali menjadi pusat perhatian dunia kuliner!. Pameran SIAL InterFOOD 2025, ajang makanan dan minuman terbesar di Asia Tenggara, siap digelar pada 12 - 15 November 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Kegiatan berskala global ini bukan sekadar pameran kuliner, tetapi juga bagian penting dalam memperkuat sektor MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) Indonesia serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui efek berantai yang meluas ke sektor hotel, transportasi, kuliner, dan UMKM lokal.
Pameran yang diselenggarakan oleh Krista Exhibitions ini akan menghadirkan lebih dari 1.500 perusahaan dari 25 negara, dengan 70% di antaranya berasal dari produk dalam negeri.
Panitia menargetkan 90.000 pengunjung dari berbagai kalangan, baik pelaku industri, investor, hingga masyarakat umum yang tertarik dengan inovasi kuliner.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan SIAL InterFOOD 2025.
Menurut Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf, ajang ini menjadi simbol nyata kolaborasi lintas sektor.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri, sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di Asia,” ujarnya, (10/11/25).
Pameran ini juga lahir dari sinergi dengan berbagai asosiasi nasional seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP Indonesia, dan Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia, yang bersama-sama berkomitmen mengangkat potensi kuliner Indonesia ke pasar global.
Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD 2025 diharapkan menjadi wadah promosi produk-produk lokal agar semakin dikenal di dunia, sekaligus membangkitkan semangat inovasi dan daya saing industri kuliner nasional.