MEMANGGIL.CO - Tak terasa, sudah lima tahun Sedulur Seniman Blora (SSB) masih eksis mewadahi para seniman. Komunitas ini paling lama berjuang lewat pentas seni di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Sejak terbentuk tahun 2018, mereka juga tak jarang menyalurkan talenta atau bakat masing-masing hingga luar daerah. Suka duka, maupun tantangan dan rintangan tentunya sudah banyak dialami.

Mengenal lebih dekat SSB, selayaknya Pemkab Blora wajib bangga karena semangat para seniman sesuai tagline Sesarengan Mbangun Blora Berkelanjutan terus terawat hingga sekarang ini.

Ketua SSB Budi Santoso menyebutkan, para seniman yang tergabung dalam SSB hingga kini terus merawat kesenian di bidang masing-masing, antara lain seperti Blora Keyboard Comunity, Blora Vocal Comunity, Big Family Master of Ceremony, Blora Sound Equipment Comunity, Sekend Blora (Sedulur kendang), G & B Comunity (Gitar dan Bass).

SSB berdiri atas dasar merasa satu hobi yang selama ini belum terwakilkan dalam satu komunitas. Karena sebelum SSB berdiri, dulu kami masih bersifat individu, ujarnya kepada media jaringan Memanggil.co, ditulis Sabtu (25/02/2023).

Menurut Budi Santoso, bahwa dengan berdirinya komunitas SSB dapat memudahkan para seniman yang akan melakukan kegiatan yang bersifat kelompok.

Maka akan kita lakukan secara bersama-sama, seperti donasi untuk kegiatan sosial, kegiatan keagamaan dan kegiatan kemanusiaan dan lainnya, terangnya.

Sekretariat Organisasi SSB beralamatkan di Desa Tegalgunung RT 004 RW 002, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Ia berharap ke depannya melalui Pemkab Blora, SSB bisa lebih berkontribusi untuk Blora dengan memajukan para seniman.

Kendala yang dihadapi oleh SSB adalah belum semua seniman Blora mau bergabung dalam organisasi ini, ujar Budi Santoso, yang juga kepada seluruh Seniman di Blora berkeinginan untuk bersama-sama memajukan SSB agar mendapat perhatian secara khusus dari pemerintah.

Usulan dari SSB untuk Pemkab Blora

Usulan untuk Pemkab Blora yang bersifat menguntungkan bagi seniman adalah jika pemerintah mengadakan kegiatan agar menggandeng seniman Blora, untuk mengisi kegiatan-kegiatan.

Karena sekarang Blora memiliki banyak potensi yang dikerjakan oleh seniman, kata Budi Santoso.

Selain itu juga telah memiliki banyak penyedia perlengkapan yang dibutuhkan untuk acara, seperti sound sistem, tratak, dan lain-lain. Blora memiliki semua itu, imbuhnya.

Ia membeberkan anggota yang tergabung secara resmi di SSB saat ini mencapai 250 personil. Menurut Budi Santoso, semua perwakilan dari tingkat kecamatan sudah ada.

Mereka berdiri dengan membawa kelompok tersendiri, seperti di Kecamatan Kunduran, Todanan itu ada sendiri. Nanti semua itu bernaungan di bawah SSB ini, tandasnya.

Lebih lanjut, Budi Santoso mengungkapkan, SSB sering mengadakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Seperti bulan Muharam, Ramadan maupun pada momen-momen bulan tertentu sering mengadakan pentas kesenian.