MEMANGGIL.CO Harga berbagai jenis beras di sejumlah daerah di Indonesia terus mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir. Kondisi ini disebabkan minimnya stok beras dari para petani akibat kemarau panjang.
Terkait hal ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meninjau Gudang Beras Perum Bulog di Dramaga, Bogor, Senin (11/9/2023). Jokowi memastikan bahwa stok beras aman.
Ini semua negara sedang mengalami kekeringan, El Nino, termasuk Indonesia. Oleh sebab itu, kita datang ke gudang-gudang Bulog untuk memastikan stok ada, barangnya ada, berasnya ada, jelas Jokowi.
Dari hasil pengecekan tersebut, Jokowi mengungkapkan, stok beras Bulog saat ini tercatat 1,6 juta ton. Cadangan Beras Pemerintah (CBP) akan terus ditingkatkan melalui penyerapan beras dalam negeri dan juga pengadaan dari luar, dan sebanyak 400.000 ton akan masuk dalam waktu dekat.
Stok beras yang ada di Bulog ada 1,6 juta ton, dalam perjalanan ada 400.000 ton, sehingga akan ada stok 2 juta. Biasanya stok normal 1,2 juta ton, sehingga kita tidak usah khawatir, stok cukup, ujar Jokowi.
Dalam kegiatan ini, Presiden juga melakukan kunjungan ke gudang Bulog Kelapa Gading dan meninjau penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk Bantuan Pangan. Dalam kunjungan tersebut, selain memastikan stok beras, Presiden Jokowi yang didampingi sejumlah Menteri dan Kepala Lembaga itu juga memastikan bantuan pangan beras berjalan dengan baik.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa stok beras saat ini mencapai 1,6 juta ton dan dipastikan aman karena disimpan di gudang Bulog. Selain digunakan untuk penyaluran bantuan pangan, juga untuk langkah intervensi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Sampai saat ini, total penyaluran baik untuk bantuan pangan maupun untuk SPHP mencapai 1,45 juta ton. Dalam kondisi apapun, kita harus punya stok CBP yang mumpuni dan untuk pemenuhan stok tersebut, prioritasnya berasal dari ketersediaan produksi dalam negeri, tegas Arief.
Lanjut Arief, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir berlebihan kekurangan stok beras di Tanah Air. Masyarakat diminta tetap tenang dikarenakan pemerintah memastikan stok beras nasional tersedia, aman, dan cukup.
Pemerintah meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras kita tersedia, aman, dan cukup, tutup Arief.