MEMANGGIL.CO - Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan dan Keuangan Daerah (BPPKAD) Kabupaten Blora, Slamet Pamudji membagikan kiatnya dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kiatnya ini dibagikan sebelum resmi pensiun.
"Pertama, dengan mendorong rumah sakit dan puskesmas dalam meningkatkan pendapatan," ucap Mumuk, panggilannya ditulis Memanggil.co, Sabtu (27/7/2024).
Baca juga: Pejalan Kaki di Blora Tertemper KA Gumarang Saat Melintasi Petak Jalan Kapuan - Cepu
Dikatakan Mumuk, kemudian kedua yaitu dari penerangan jalan atau PPJU yang sekarang menjadi PPJT. Lalu, ketiga dari pajak restoran dan hotel.
Menurutnya, untuk pajak hotel sudah tertib karena sudah dipasangi tapping box.
"Bisa merekam transaksi hotel, sehingga kita bisa optimal," terangnya.
Baca juga: Bupati Arief Rohman Kedatangan Bule di Kantornya, Lanjut Diajak Jelajah Blora
Mumuk mengatakan, untuk pajak restoran di Blora selama ini belum optimal karena belum ada warga atau pengusaha secara sadar memungut pajak 10 persen dari apa yang mereka beli.
"Artinya kita tidak bisa mengecek secara penuh pajak restoran. Ini masih bisa ditingkatkan, makanya temen-temen membuat program Ayo Mbayar Pajak Restoran, Ambyar Pak To," katanya.
Lebih lanjut, Mumuk membeberkan, bahwa pihaknya sudah mensosialisasikan adanya program tersebut supaya banyak diketahui masyarakat Blora.
Baca juga: Ketika Pengawas dan Kepala Sekolah Dikumpulkan oleh Disdik Blora, Ada Apa?
"Kita sudah pasang semua di restoran, jadi setiap kali pembeli membayar minimal Rp20 ribu akan mendapatkan kupon elektronik,dia bisa ikut undian yang berhadiah senilai kurang lebih Rp100 juta," bebernya.
"Ini untuk mengedukasi masyarakat dulu, termasuk bagi pengusaha restoran yang kita pasang tapping box," imbuh Mumuk.
Editor : Redaksi