MEMANGGIL.CO - Bantuan rice cooker gratis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menuai sorotan lantaran jadi lahan basah.
Bantuan yang nyata-nyata gratis itu dimainkan oleh orang-orang yang kurang ajar. Warga miskin ditarik alias dipungli senilai Rp 100 ribu untuk masing-masing penerima.
Baca juga: Pejalan Kaki di Blora Tertemper KA Gumarang Saat Melintasi Petak Jalan Kapuan - Cepu
Setelah kabar tersebut mengemuka hingga akhirnya diketahui Forum Komunikasi Pimpinan di Kecamatan (Forkompimcam) Blora Kota, oknum pelaku pungli khususnya di Desa Pelem, Kecamatan Blora, kabarnya kemudian mengembalikan uang tersebut dan membuat surat pernyataan tertulis dilengkapi tanda tangan 36 warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Oknum pelaku pungli di desa setempat belum diketahui melakukan permintaan maaf secara terbuka kepada publik melalui video seperti yang terjadi sebelumnya yakni di Desa Sarimulyo, Kecamatan Ngawen. Yang bersangkutan hanya membuat surat pernyataan tulisan tangan dilengkapi 36 nama warga KPM diketahui oleh pihak kepala desa dengan dilengkapi tanda tangan dan stempel.
Berikut isinya:
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama: Pratamo
TTL: 29-2-1972
Baca juga: Bupati Arief Rohman Kedatangan Bule di Kantornya, Lanjut Diajak Jelajah Blora
Agama: Islam
Alamat: Desa Pelem RT 5 RW 3 Kecamatan Blora
Menyatakan bahwa telah mengembalikan uang sebesar Rp 100.000 kepada penerima bantuan rice cooker dari ESDM yang saya terima pada saat pembagian bantuan tersebut pada hari Senin 2-12-2024 kepada 36 warga Desa Pelem.
36 nama warga penerima bantuan dilengkapi dengan tanda tangan.
Baca juga: Ketika Pengawas dan Kepala Sekolah Dikumpulkan oleh Disdik Blora, Ada Apa?
Dan saya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut demikian surat tersebut pernyataan yang saya buat dengan tidak ada paksaan dari manapun.
Tanda Tangan Asli atau Dengkulan?
Berdasarkan dokumentasi yang didapatkan awak media ini, berupa video pengakuan KPM yang sempat ditarik uang Rp 100 ribu dan surat pernyataan tulisan tangan yang sudah ditanda tangani oleh oknum dan diketahui Kepala Desa Pelem dengan dibubuhi tanda tangan, serta dengan distempel basah.Dalam surat pernyataan tersebut, juga tertulis 36 nama dan tanda tangan warga KPM yang mendapatkan bantuan rice cooker gratis dari KESDM.
Belum diketahui tanda tangan yang dibubuhkan ke surat pernyataan tersebut apakah asli tanda tangan KPM atau sebatas dengkulan. Sebab, belum diketahui data pendukung lainnya.
Editor : Ma'rifah Nugraha