MEMANGGIL.CO Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus berupaya memastikan fungsi embung di daerah ini tetap optimal.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Blora, Surat, mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan pemeliharaan rutin terhadap embung yang menjadi kewenangannya, baik yang digunakan untuk irigasi maupun sebagai sumber air baku masyarakat.
Baca juga: Disdik DKI Buka Posko Layanan SPMB 2025, Ini Lokasi dan Nomor Kontaknya
Menurut Surat, pemeliharaan yang dilakukan melibatkan berbagai langkah teknis untuk menjaga agar embung tidak hanya berfungsi secara maksimal, tetapi juga dapat mendukung keberlanjutan pasokan air di Blora.
Kami melakukan pemeliharaan secara berkala untuk memastikan bahwa kondisi embung tetap optimal. Selain itu, embung-embung yang digunakan untuk irigasi juga dipantau dengan intensif, jelasnya, ditulis Kamis (6/2/2025).
Dikatakan, pemantauan tersebut dilakukan setidaknya sekali dalam seminggu. Petugas yang ditugaskan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kondisi embung sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan.
"Mereka melakukan beberapa tugas rutin, seperti pembersihan tanaman liar yang bisa mengganggu kelancaran aliran air, pengangkutan sampah di sekitar area embung, dan yang tak kalah penting, pengecekan ketersediaan air untuk memastikan kebutuhan irigasi para petani tercukupi," ujarnya.
Baca juga: SPMB Jakarta 2025 Dibuka Hari Ini, Simak Cara Daftar dan Jadwal Lengkapnya!
Tanaman liar yang tumbuh di sekitar embung harus segera dibersihkan agar tidak menghalangi aliran air. Sampah yang menumpuk juga dapat mengurangi fungsi embung, sehingga itu menjadi perhatian utama. Pemantauan ketersediaan air juga sangat penting agar embung tidak kekurangan pasokan air, khususnya untuk irigasi pertanian, tambah Surat.
Manfaat Jangka Panjang bagi Masyarakat dan Pertanian
Harapan utama dari kegiatan pemeliharaan ini adalah agar embung-embung yang ada dapat terus memberikan manfaat secara maksimal, baik untuk sektor pertanian maupun kebutuhan masyarakat.Salah satu manfaat utama yang diharapkan dari pemeliharaan embung adalah pelayanan irigasi yang dapat mendukung kebutuhan pertanian, khususnya pengairan sawah bagi petani di Blora.
Kami sadar, sebagian besar irigasi di Blora sangat bergantung pada air yang ada di embung. Tanpa pemeliharaan yang baik, fungsi embung sebagai sumber air untuk pertanian bisa terganggu. Itulah mengapa kami terus memantau dan merawat embung-embung ini, ujar Surat.
Baca juga: Tak Hanya Urus Nikah! Ini Layanan Keagamaan KUA yang Perlu Kamu Tahu
Selain untuk pertanian, embung juga memiliki peran penting sebagai penyedia air baku yang dibutuhkan oleh masyarakat Blora untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi, cuci, dan konsumsi. Oleh karena itu, pemeliharaan yang dilakukan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sekaligus menjaga ketahanan air di kawasan tersebut.
Pentingnya Keberlanjutan dan Peran Aktif Masyarakat
Pihaknya juga berharap agar masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan fungsi embung.Kami sangat mengapresiasi dukungan dari masyarakat untuk menjaga kebersihan sekitar embung. Semakin bersih dan terawat lingkungan embung, semakin optimal pula manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat dan petani, ungkapnya.
Editor : Tohari