Sungai Cihonje Meluap, Petani di Sumedang Gagal Panen

memanggil.co
Seorang petani, Mengambil Padi yang rusak akibat luapan sungai Cihonje (Memanggil.co/Husni Nursyaf)

MEMANGGIL.CO - Akibat hujan deras yang tinggi, Sungai Cihonje di Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat meluap mengakibatkan petani gagal panen, Jum’at (05/05/2023).

Luapan sungai Cihonje mengakibatkan delapan hektar sawah di Kecamatan tersebut, lebih tepatnya di Dusun Peusar mengalami gagal panen karena tergerus derasnya aliran air.

Baca juga: Ranperda APBD Blora 2026 Disetujui, Optimalisasi PAD hingga Pembangunan Infrastruktur Jadi Sorotan Utama

“Saya jadi gagal panen. Tadinya hari Senin mau panen, bahkan beberapa sudah ada yang dipanen. Padi yang disimpan di area pinggir sungai habis terbawa derasnya air,'' ujar Suhada, pemilik sawah di Dusun Peusar.

Baca juga: Blora Mantapkan Mutu Pendidikan Al-Qur’an: Insentif Guru TPQ Aman, Standar Kelulusan Santri Diperkuat

Menurutnya kejadian seperti ini sudah terjadi ke tiga kalinya. Akibatnya sebanyak delapan hektar sawah gagal panen.

Selain mengakibatkan gagal panen, luapan sungai tersebut juga merusak jembatan yang berada di Kampung Nagerang, Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan.

Baca juga: Polda Jatim Kirim 8 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatera: Wujud Empati, Gotong Royong, dan Kepedulian Tanpa Batas

“Jembatan ini rusak karena luapan sungai Cihonje. Bahkan, kondisi jembatan ada lubang di bagian atas. Untuk sementara ditutup dengan kayu dan Bambu sehingga hanya bisa dilintasi satu motor saja,” ucapnya.

Editor : Redaksi

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru