MEMANGGIL.CO - Baru-baru ini, keaslian ijazah milik mantan Presiden Joko Widodo kembali menjadi sorotan publik. Sejumlah pihak bahkan melakukan penelusuran langsung ke kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mendatangi kediaman Jokowi di Solo untuk mencari klarifikasi.
Kasus ini tentu menjadi pengingat pentingnya memastikan keaslian ijazah, baik milik sendiri maupun orang lain. Di tengah maraknya pemalsuan dokumen pendidikan, pengecekan ijazah secara online jadi langkah bijak untuk menghindari penipuan.
Baca juga: BPN Blora Sebut Sertifikat Rumah yang Hilang Bisa Diganti, Asal Penuhi Syarat Ini
Nah, kalau kamu ingin tahu cara memeriksa ijazah dengan cepat dan mudah, terutama untuk lulusan perguruan tinggi di Indonesia, begini langkah-langkahnya:
Cara Cek Ijazah Asli Melalui Situs SIVIL Kemdikbud
1. Siapkan Data IjazahSebelum mulai, pastikan kamu memiliki nomor ijazah dan nomor seri ijazah. Data ini biasanya tertera di bagian bawah atau belakang dokumen ijazah.
2. Akses Situs Resmi Verifikasi
Buka situs https://ijazah.kemdikbud.go.id melalui peramban internet kamu. Situs ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Baca juga: Ramalan Zodiak Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces Hari Jumat 16 Mei 2025
3. Isi Formulir Verifikasi
Masukkan data yang diminta, seperti nomor ijazah, lalu isi Captcha sebagai langkah keamanan.
4. Klik Cari dan Tunggu Hasilnya
Baca juga: Ramalan Zodiak Leo, Virgo, Libra dan Scorpio Hari Jumat 16 Mei 2025
Sistem akan memproses data dan menampilkan apakah ijazah tersebut terdaftar dan valid.
5. (Opsional) Verifikasi Tambahan
Jika masih ragu, kamu juga bisa menghubungi langsung lembaga pendidikan yang mengeluarkan ijazah tersebut untuk verifikasi lebih lanjut.
Kenapa Pengecekan Ijazah Itu Penting?
Pengecekan ijazah tidak cuma penting buat perusahaan atau HRD, tapi juga untuk kalian yang akan melamar kerja, kuliah lagi, atau sekadar memastikan dokumen pendidikan kalian tercatat secara resmi. Selain itu, pengecekan ini bisa mencegah kerugian akibat pemalsuan yang makin canggih di era digital.Editor : Ma'rifah Nugraha