MEMANGGIL.CO - Sebuah postingan artikel menyebut adanya salah satu kampus lokal menyambut baik rencana pendirian Program Studi di Luar Kampus Utama Universitas Negeri Yogyakarta (PSDKU UNY) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kampus lokal yang dimaksud itu adalah Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Blora
Dalam postingan itu, pihak kampus tersebut melalui pernyataan yang disampaikan oleh Wakil Ketua STAIM Blora, Widodo, mengakui terbuka dan siap bersaing dengan kampus manapun yang ingin berdiri di Kabupaten Blora.
Ia memandang pembangunan UNY di Kabupaten Blora memang perlu ada kajian mendalam. Termasuk, dirinya disebut-sebut optimistis STAIM Blora siap bersaing dengan kampus-kampus besar yang akan masuk di daerah yang saat ini dipimpin Bupati Blora, Arief Rohman dan Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini.
Diketahui, saat ini rekaman video wawancara dengan pihak STAIM Blora ini viral diberbagai platform media sosial. Terutama, paling banyak unggahan di TikTok.
Benarkah Wakil Ketua STAIM Blora, Widodo, menyambut baik rencana pendirian PSDKU UNY di Kabupaten Blora? Berikut pengakuannya kepada Memanggil.co
Hibah Tanah dan Anggaran untuk UNY Tidak Disinggung
Pihak STAIM Blora saat ini telah mengetahui bahwa rencana pendirian kampus asal kota Gudeg itu di Kabupaten Blora menimbulkan kisruh alias polemik sejumlah pihak.Kepada Memanggil.co, Widodo mengaku bahwa memang benar beberapa waktu lalu ada wartawan yang sempat mewawancarainya. Termasuk, membenarkan jawabannya yang santai disebut menyambut baik rencana pendirian kampus UNY di Kabupaten Blora.
Baca juga: Pratama Arhan Akhirnya Pilih Pegatan dengan Azizah Salsha
"Iya memang benar jawaban saya seperti itu, tapi akan beda lho ya kalau pertanyaan yang muncul seperti yang kamu sampaikan," ujarnya, ditulis Senin (12/5/2025).
Dikatakan Widodo, bahwa pertanyaan yang muncul adalah kaitan pihak STAIM dimintai tanggapan terkait adanya rencana pendirian kampus UNY di Kabupaten Blora.
Hanya saja saat pertanyaan itu muncul, tidak menyinggung sama sekali terkait PSDKU UNY di Kabupaten Blora nantinya dapat hibah tanah atau tidaknya. Serta, digelontori anggaran miliaran atau tidaknya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora.
Baca juga: Imam Syafi’i: Media Harus Jadi Pengawas Kritis dan Pemandu Konstruktif
"Soal hibah tanah dan anggaran tidak disinggung sama sekali. Kalau pertanyaan itu muncul, akan beda pernyataan saya. Tidak berhenti sampai di situ," jelas Widodo.
Lebih lanjut, Widodo kemudian melalui awak media ini, mengajak sejumlah kampus lokal untuk duduk bersama menyikapi rencana pendirian kampus PSDKU UNY jika kemunculan kampus tersebut nantinya akan diberi hibah dan digelontori anggaran daerah.
"Nanti kalau sudah ada pertemuan, kampus lokal bisa diwawancarai semua membahas persoalan ini. Kemarin itu benar-benar tidak ada pertanyaan sekritis itu. Mengarah ke depan menyinggung soal tanah hibah dan anggaran daerah untuk UNY" tandasnya.
Editor : Redaksi