MEMANGGIL.CO - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggandeng 139 SMA dan SMK swasta dalam program kemitraan untuk memberikan pendidikan gratis kepada siswa miskin.
Program ini dibiayai melalui APBD Provinsi Jawa Tengah dan mulai berlaku pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026.
Baca juga: Kumpulkan Ketum Parpol, Presiden Prabowo Sampaikan Pernyataan Tanggapi Kerusuhan dan Penjarahan
Adapun di Kabupaten Blora, sebanyak empat sekolah swasta ditunjuk sebagai mitra penyelenggara program tersebut.
Keempatnya adalah SMAS Muhammadiyah Kedungtuban, SMAS NU Kradenan, SMK Nurul Huda Jiken, dan SMK Muhammadiyah Todanan.
Baca juga: Tegas! PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya sebagai Anggota DPR RI
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa masing-masing sekolah diberi kuota satu kelas dengan kapasitas 36 siswa.
Total kuota untuk seluruh provinsi mencapai 5.004 siswa. Setiap siswa akan mendapat alokasi pembiayaan sebesar Rp2 juta per tahun dari Pemprov Jateng.
Baca juga: Tegas! Partai NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI
"Ini gratis bagi siswa miskin yang mendaftar di sekolah swasta mitra. Proses pendaftaran dilakukan melalui laman resmi https://spmb.jatengprov.go.id," kata Luthfi di Semarang, Senin (19/5/2025).
Adapun tahapan SPMB SMAN dan SMKN di Jawa Tengah, akan dimulai pekan depan. Tahapannya adalah sebagai berikut:
- Pengajuan akun : 26 Mei-10 Juni 2025;
- Verifikasi Berkas : 27 Mei-10 Juni 2025;
- Aktivasi Akun : 3-10 Juni 2025;
- Pendaftaran/Pemilihan Sekolah dan Perubahan Pilihan : 12-17 Juni 2025;
- Pengumuman Hasil Seleksi : 20 Juni 2025;
- Daftar Ulang : 23-26 Juni 2025;
- Pengumuman Daftar Peserta Cadangan : 27 Juni 2025;
- Daftar Ulang (Cadangan) : 2-3 Juli 2025;
- Awal Tahun Ajaran 2025/2026 : 14 Juli 2025.
Editor : Ma'rifah Nugraha