Waduh, Ada Pejabat Dinas Gadungan Terindikasi Ingin Peras Pabrik Kalsium di Blora

Legal PT Pentawira Agraha Sakti, Raman saat diwawancarai wartawan. (Foto: Dok. Pribadi/Memanggil.co)

MEMANGGIL.CO - Pihak pabrik kalsium PT Pentawira Agraha Sakti di Desa Jiken, Kecamatan Jiken, belum lama ini dihubungi oleh seseorang yang mengaku pejabat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Blora. Terindikasi yang bersangkutan ingin melakukan pemerasan.

Awak media ini sempat ditunjukkan foto profil dan bukti chat WhatsApp yang dikirimkan kepada pihak pabrik tersebut. Diduga yang bersangkutan adalah pejabat dinas gadungan.

Baca juga: Pejalan Kaki di Blora Tertemper KA Gumarang Saat Melintasi Petak Jalan Kapuan - Cepu

"Itu Sekretaris Dinas Gadungan," ujar Legal PT Pentawira Agraha Sakti, Raman, pada Memanggil.co, Rabu (23/7/2025).

Warga yang berhasil menarik investor masuk Blora ini menambahkan, dirinya sempat menanggapi chat WhatsApp pejabat dinas gadungan itu. Termasuk, juga menelepon yang bersangkutan.

Selanjutnya setelah diajak komunikasi dan menyadari ada yang tidak beres, Raman kemudian kembali mengirimkan chat WA di nomor +62 852- ****-*** tapi sudah tidak aktif.

"Kalau ada waktu monggo kita ketemu saja Bapak, biar tujuan Bapak clear semuanya," demikian Chat WhatsApp terakhir dari Raman yang dikirimkan ke nomor WhatsApp pejabat gadungan.

Tepis Tudingan Miring

Pabrik kalsium PT Pentawira Agraha Sakti di Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora.

Sebelumnya juga diwartakan, Raman menepis dan tidak habis pikir setelah ada pihak yang konfirmasi terkait keberadaan pabrik, kemudian muncul isu ada keluhan warga matanya perih karena debu yang diproduksi pabrik PT Pentawira Agraha Sakti.

Baca juga: Bupati Arief Rohman Kedatangan Bule di Kantornya, Lanjut Diajak Jelajah Blora

"Kemarin kan ada yang WA saya, tanya terkait apakah ada keluhan dari masyarakat masalah polusi debu. Sifatnya dia tanya," ujarnya, bercerita terkait kronologi awal mulanya

Usai ditanya perihal tersebut, Raman menjawab, kalau keluhan masyarakat mengenai masalah debu yang diproduksi pabrik sepengetahuannya tidak ada.

"Justru kalau untuk tanaman malah subur. Kemarin setelah kita analisis di tanaman petani-petani itu panennya malah hasilnya tikel (berkali lipat). Itu kan ada kandungan P2O5," ungkapnya.

Ia mengaku, pabrik PT Pentawira Agraha Sakti usai menerima kunjungan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora dari pukul 09.30 WIB pagi hingga 16.30 WIB sore.

Baca juga: Ketika Pengawas dan Kepala Sekolah Dikumpulkan oleh Disdik Blora, Ada Apa?

Menurutnya, saat itu juga tidak ada keluhan apapun yang disampaikan oleh mereka.

"Ya tidak ada mata perih atau apapun. Kan ya aneh kalau tiba-tiba muncul isu mata perih, jangan-jangan itu perih karena faktor lain," terangnya.

Meskipun dianggapnya keluhan yang muncul tersebut tidaklah benar, Raman mengaku bahwa pihaknya akan tetap melakukan tindak lanjut.

"Tadi humas sudah saya kasih tahu untuk menindaklanjuti. Biar tahu, yang perih itu bagian yang mana," tandasnya.

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru