Petugas RSUD dan Puskesmas di Blora yang Tak Berikan Layanan Baik Akan Dipindah ke Tengah Hutan

Bupati Blora, H. Arief Rohman. (Foto: HMS/Memanggil.co)

MEMANGGIL.CO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun Puskesmas yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora diminta agar meningkatkan kualitas pelayanannya pada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Blora, H. Arief Rohman, dihadapan seluruh Direktur RSUD dan Kepala Puskesmas se - Kabupaten Blora, Kamis (31/7/2025) dalam acara Sosialisasi Layanan BPJS Kesehatan dam Peringatan HUT RSUD Samin Surosentiko, Randublatung.

Baca juga: Tidak Hanya Jual Produk, Tapi Perlu Menebar Kebaikan dalam Dunia Bisnis

“Saat ini sudah ada layanan BPJS Kesehatan di RSUD Samin Surosentiko, tentunya saya berharap dengan adanya BPJS Kesehatan, nantinya mutu pelayanannya juga tolong terus ditingkatkan,” ujar Gus Arief, panggilan Bupati Blora.

Gus Arief mengingatka para pegawai yang tidak melayani masyarakat dengan baik, nantinya akan dievaluasi. Bahkan, dirinya juga terbuka untuk menerima aduan dari masyarakat untuk perbaikan layanan, dan meminta agar nantinya dibuka kanal aduan.

“Terpenting layani masyarakat ini dengan baik. Termasuk di rumah sakit ini, kalau memang nanti kita akan buka aduan, kalau perlu aduan HP khusus untuk saya, untuk seluruh masyarakat,” katanya.

Gus Arief meminta, jika ada pegawai yang tak melayani dengan baik agar dapat dilaporkan kepadanya. Seperti kalau ada aparat yang tidak melayani dengan baik untuk dicatat.

"Tolong dicatat, kalau perlu difoto orangnya. Nah itu, nanti kalau mau dipindah ke tengah hutan ya tidak masalah gitu kan, kalau tidak memberikan layanan yang terbaik,” paparnya.

Bupati putra KH Ali Muhdlor ini mengajak agar seluruh pegawai rumah sakit dan puskesmas agar dapat bersyukur, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan hati.

Melayani sepenuh hati, bersikap ramah dan murah senyum dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita ini harus bersyukur, kita ini digaji oleh negara. Nah mestinya seluruh unit layanan kesehatan itu juga harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Jadi jangan dikira besok itu tidak ada hisab gitu kan. Makanya kan kita harus dimulai dari unit layanan, dari puskesmasnya,” ungkapnya.

Gus Arief menyampaikan bahwa hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan harus diperhatikan dengan baik.

Untuk itu dimintanya agar Kepala Desa hingga RT RW turut mengawal dan memantau kalau ada warganya yang sakit untuk dapat segera diperiksakan, termasuk juga mobil siaga untuk dapat dioptimalkan dalam melayani masyarakat.

Baca juga: Tuban Bidik Predikat Kabupaten SehatĀ 

Gus Arief menceritakan, beberapa tahun yang lalu di daerah Blora Selatan ini pihaknya mendapat laporan, ada yang meninggal, gara-gara mau melahirkan harus pakai ditandu, karena rumahnya di dalam hutan.

“Semoga kejadian-kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Nah, nanti oleh karena itu peran dari Bapak Ibu Kepala Desa, tolong kami dibantu, jadi salah satu tugas jenengan itu melayani masyarakat, khususnya orang yang sakit, kalau ada warganya yang terindikasi sakit, jangan sampai tidak dirawat, silahkan dirujuk,”terangnya.

Gus Arief menegaskan, jika warga yang sakit tersebut dari keluarga yang kurang mampu agat tidak khawatir akan biaya, pasalnya pemerintah siap membantu.

“Kalau dia tidak mampu, kita dari pemda juga menyiapkan untuk dibantu. Kalau dia mungkin belum punya kepesertaan BPJS Kesehatan, nanti dari Baznas atau dari dinas akan membantu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gus Arief berkeinginan agar nanti RSUD Samin Surosentiko yang saat ini tipe D, kedepan dapat meningkat menjadi tipe C. Tentunya Pemkab Blora akan merencanakan kedepan untuk menambah fasilitas gedung, sarana-perasarana yang lain, termasuk juga dokter-dokter spesialisnya agar bisa ditambah juga, sehingga semakin memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

“Jadi kita ingin rumah sakit ini tidak hanya tipe D, kita juga suatu saat kita targetkan juga bisa naik ke tipe C. Nah ini, jadi karena masyarakat Blora selatan ini kesadaran terhadap kesehatannya ini bagus,” ungkapnya.

Baca juga: Gerakan Menanam Cabai Jadi Ikhtiar Pemkab Blora Kendalikan Inflasi

Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Blora Mulyanto, mengapresiasi komitmen dan dukungan penuh Pemkab Blora terhadap RSUD Samin Surosentiko dalam menghadirkan layanan bagi pasien BPJS Kesehatan. Ia meminta agar pihak rumah sakit dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Tentunya kami BPJS Kesehatan menitipkan mohon untuk kerja sama yang baik, kolaborasi dan koordinasi yang baik, tolong berikan pelayanan yang baik, permudah pelayanan BPJS Kesehatan, minimal tidak adanya keluhan-keluhan, mulai dari security, pelayanan, maupun dokter, untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan tepat,” terangnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Samin Surosentiko, dr. Hartono, menyampaikan bahwa saat ini RSUD Samin Surosentiko telah resmi melayani pasien BPJS Kesehatan.

“Jadi berhitung tanggal 7 Juli 2025 RSUD Samin Surosentiko sudah bisa melayani pasien BPJS Kesehatan khususnya untuk masyarakat di Blora Selatan,” katanya.

Ia merinci, saat ini ada 4 dokter spesialis, yakni penyakit dalam, spesialis anak, bedah, dan obygn. Ditambah penunjang ada anestesi, radiologi, dan patologi klinik.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi dan peringatan HUT tersebut, Ketua Komisi D DPRD Blora, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Blora, Kepala Dinkesda Blora, Forkopimcam Randublatung dan sekitar, Dewan Pengawas RSUD Samin Surosentiko, Direktur RSUD se-Blora, Kepala Puskesmas dan Klinik di wilayah Blora Selatan, kepala desa dan lurah sekitar, tokoh masyarakat setempat.

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru