Tarso Diuruskan Identitas, Rumah Baru dan MCK dengan Anggaran Rp20 Juta, Baznas Blora Janji Siap Cukupi


Wakil Bupati Blora Sri Setyorini, Ketua Baznas Blora H. Sutaat, Kepala Dinsos P3A Blora, dan lainnya turun langsung memberikan bantuan untuk Tarso, warga yang tinggal di RT 05 RW 02 Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon. (Foto: Dok. Pribadi/Memanggil.co)

MEMANGGIL.CO - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora, H. Sutaat, berkunjung ke rumah gubuk milik Tarso, warga yang tinggal di RT 05 RW 02 Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2025).

Saat didoorstop awak media ini, Sutaat menyebut fakta bahwa rumah gubuk berukuran sekitar 2x3 meter itu memang tidak layak huni.

Baca juga:

"Setelah mengunjungi kondisinya memang tidak layak huni ini, yang dimiliki pak Tarso ini kita bantu," ungkapnya pada Memanggil.co.

Menurut Sutaat, kedatangannya tidak sendirian. Terlihat Plt. Camat Jepon, Andi Nurrohman dan Kepala Desa Tempellemahbang, Kasbi bersama perangkatnya mendampingi Baznas Kabupaten Blora.

Wakil Bupati dan Dinsos Blora Turun Langsung Temui Tarso

Selang waktu sekitar setengah jam kemudian, Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini dan Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Blora, Luluk Kusuma Agung Ariadi, bersama rombongan lainnya juga datang langsung menemui Tarso.

"Hari ini Baznas sama Ibu Wakil Bupati Blora datang ke sini dengan Pak camat, Pak lurah, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, kita turun ke lokasi sebagai bentuk empati kita dengan masyarakat yang kurang mampu," ujar Sutaat.

"InsyaAllah hari ini kita akan serahkan bantuan berupa rumah layak dari Baznas sebesar Rp20 juta," imbuhnya

Disinggung apakah kemiskinan serupa ini juga ada di Kabupaten Blora? Sutaat menjawab terkait hal tersebut.

"Ya, mestinya ada, cuma kadang-kadang seperti ini kan," katanya

Gerak Cepat Camat Jepon dan Kades Tempellemahbang Urus Identitas Tarso

Sutaat mengatakan, bahwa kemarin Camat Jepon dan Lurah Tempellemahbang telah mengusulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk Tarso karena yang bersangkutan tidak terdeteksi identitasnya sebagai warga Blora.

Tarso adalah warga asli atau putra kelahiran Desa Tempellemahbang, hanya saja pernah menjadi warga Nganjuk, Jawa Timur, saat berkeluarga di sana. Usai kandas dengan istrinya, lalu pulang kampung hidup sendirian tinggal di rumah gubuk tersebut dan bekerja mengais rongsokan.

"Yang namanya warga negara harus punya kependudukan. Nah (KTP dan KK) ini yang tidak dimiliki Pak Tarso yang menghambat proses pengajuan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah," jelas Sutaat.

Baca juga:

Syarat Pengajuan Bantuan RTLH ke Baznas Blora

Jika masyarakat itu tidak mampu, lanjutnya, dari Baznas Kabupaten Blora siap membantu dengan syarat surat pengajuan dari pemerintah desa, dilampiri surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari desa, fotocopy KK, dan KTP dari yang bersangkutan, kemudian foto kondisi.

"Kalau rumah tidak layak huni rumahnya difoto, kalau ekonominya ya kegiatan usaha yang perlu kita bantu apa. Dari tim kami akan memverifikasi ke lapangan," ungkapnya.

Rumah Gubuk Milik Tarso Paling Parah di Blora?

Disinggung apakah rumah seperti yang ditempati Tarso ini yang paling parah di Kabupaten Blora? Begini jawaban Sutaat.

"Menurut kami rumah seperti ini, kalau RTLH biasanya kita tinggal renovasi berupa alat, atap, dinding, tiga hal itu terpenuhi. Tapi kalau yang ini lumayan, yaitu membuat rumah baru," terangnya.

Sutaat juga menjelaskan biasanya kalau RTLH itu atap, dinding dan lantai atau kamar mandinya. Tapi hari ini tidak, ini semua yang perlu dibuatkan.

Baca juga:

"Insyaallah kami bersama dengan pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan dibantu Mas Ibnu, karena yang bagian teknis. Nanti kita arahkan pembuatan rumahnya," jelasnya.

Baznas Blora Janji Siap Cukupi

Usai didoorstop, Sutaat menyampaikan apabila pembuatan rumah baru untuk Tarso dengan anggaran Rp20 juta masih kurang, Baznas Kabupaten Blora siap mencukupi.

Termasuk persoalan mengenai MCK (mandi, cuci, kakus), serta kebutuhan listrik disarankan untuk koordinasi dengan Bupati Blora, H. Arief Rohman dan Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini.

Kades Kasbi Janji Isi Perlengkapan Rumah Tarso

Terkait perlengkapan isi rumah, Kepala Desa Kasbi juga berjanji akan mencarikan. Seperti meja, kursi, almari, ranjang dan lainnya.

"Ya nanti kita upayakan. Di sini banyak meubel," pungkas Kasbi. 

Editor :

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru