Dianiaya Kekasihnya Sendiri, Pemandu Karaoke di Batang Tewas Penuh Luka Lebam

Reporter : Ma'rifah Nugraha
AS (inisial) terduga pelaku penganiyaan yang menyebabkan korban Sofi (nama panggilan) meninggal dunia, saat menjalani pemeriksaan di Polres Batang, Kamis (01/06/2023) (Memanggil.co/lst)

MEMANGGIL.CO - Kejadian nahas menimpa seorang Pemandu Karaoke (PK) di salah satu tempat hiburan malam yang ada di wilayah Desa Tenggulangharjo, Kecamatan Batang, Jawa Tengah. PK yang kerap disapa Sofi tewas mengenaskan dengan penuh luka lebam di sekujur tubuhnya.

Sebelum meninggal, korban sempat dilarikan ke RSUD Limpung, Batang, paska terjadinya penganiyaan. Namun, nyawa korban tak mampu diselamatkan. Saat dibawa ke RSUD Limpung, Batang, tubuh korban dipenuhi dengan luka lebam. Dari mulai wajah, leher, dada, perut hingga kaki korban.

Baca juga: Ranperda APBD Blora 2026 Disetujui, Optimalisasi PAD hingga Pembangunan Infrastruktur Jadi Sorotan Utama

[caption id="attachment_3722" align="aligncenter" width="548"] Tempat Cafe di Batang, yang menjadi lokasi penganiayaan pada korban Sofi (nama panggilan) yang sudah dikasih garis Polisi atau pembatas, Kamis 01/06/2023 (Memanggil.co/lst)[/caption]

Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun, melalui Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar mengatakan, terkait hal itu, saat ini pihaknya masih mendalami dan melakukan penyidikan lebih lanjut terkait motif pelaku. Dari hasil penyidikan sementara, korban mengalami penganiyaan berat.

Baca juga: Blora Mantapkan Mutu Pendidikan Al-Qur’an: Insentif Guru TPQ Aman, Standar Kelulusan Santri Diperkuat

“Dari hasil olah TKP, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah parang, 1 botol AO botol kecil, reserver CCTV. Saat ini petugas juga sudah berhasil mengamankan seorang pria bernama AS (inisial) yang diduga kuat sebagai tersangka,” kata AKP Andi Fajar, saat olah TKP di tempat kejadian, Kamis (01/06/2023).

Sementara itu, salah seorang saksi, yang merupakan pengelola tempat hiburan malam atau tempat lokasi kejadian, RYT (inisial) mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara persis apa yang menjadi penyebab pembunuhan itu. Rohyat mengaku saat kejadian dirinya tidak sedang berada di lokasi.

Baca juga: Polda Jatim Kirim 8 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatera: Wujud Empati, Gotong Royong, dan Kepedulian Tanpa Batas

“Namun, dari hasil rekaman CCTV terungkap, sebelum terjadi penganiyaan, korban tampak mendapat ancaman dari seseorang yang diduga kuat sebagai pelaku, yang kebetulan merupakan seorang operator di cafe tersebut. Terlihat korban diancam mengunakan sebilah parang. Tak berhenti disitu, korban dan pelaku yang diduga punya hubungan khusus itu juga terlihat cekcok yang berakhir dengan penganiayaan,” pungkas RYT.

Editor : Ma'rifah Nugraha

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru