Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto: Kita Gandeng Investor Masuk Blora


Bupati Blora Arief bersama Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto mengunjungi stand Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Blora. (Memanggil.co/Ist)

MEMANGGIL.CO - Kabupaten Blora kini tengah berupaya keras dengan membangun dan meningkatkan perekonomian. Salah satu terobosan yang dilakukan, yaitu membuka diri dengan menggandeng para pemodal untuk berinvestasi.

Upaya peningkatan ekonomi di Kabupaten Blora itulah yang kini tengah digagas Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto, dalam upaya mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten.

Baca juga:

Menurutnya, dengan adanya peningkatan perekonomian, akan otomatis terjadi lonjakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di Kabupaten Blora.

"Kita berupaya untuk meningkatkan perekonomian Kabupaten Blora," tegas politisi Partai Gollkar dari Daerah Pemilihan V (Ngawen, Tunjungan, Banjarejo) Blora ini.

Siswanto melanjutkan, untuk peningkatan APBD Blora membutuhkan kawasan industri.

Karena, dengan kehadiran industri seperti berdirinya pabrik-pabrik, maka otomatis akan mendatangkan pajak-pajak.

"Berdirinya pabrik-pabrik yang semakin banyak, tentu bisa menambah pajak untuk Blora," paparnya.

Kawasan Peruntukan Industri (KPI) BloraDi Kabupaten Blora, sekarang ini tengah melakukan penataan untuk Kawasan Peruntukan Industri (KPI).

Lokasinya kini tengah didesain oleh Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora Blora.

Baca juga:

Menurut Siswanto, lokasi KPI kini tengah dilakukan survei. Bersama rencana itu pula, juga mengajak sejumlah investor yang berminat berinvestasi di Kabupaten Blora.

Sebagai data awal, ada usulan 16 KPI yang tersebar di sejumlah kecamatan di Blora.

"Saya kira ini penting untuk menarik lebih riil para investor menanamkan modalnya di kabupaten ini," tegas Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora ini.

Kenapa Blora berupaya menarik investor?

"Jawabannya jelas. Karena investor bisa menggerakkan sektor riil. Kemudian terjadi multiplier effect dengan adanya pabrik. Karena nanti ada rumah makan, kos-kosan, dan barang juga jasa lainnya akan berdiri dan laku," imbuhnya.

Baca juga:

Jelas, lanjut Siswanto, dengan realitas seperti itu, perekonomian warga Blora akan meningkat.

"Uang berputar," tandasnya.

Jadi, lanjutnya, secara otomatis, APBD Blora akan meningkat. PAD meningkat. Juga dari pajak dan retribusi daerah.

"Praktisnya, kalau perekonomian meningkat, PAD bisa naik, APBD naik," imbuhnya mengakhiri wawancara.

Editor :

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru